BANGLI | patrolipost.com – Bertepatan Tilem Sasih ke enam, Pemerintah Kabupaten Bangli akan melaksanakan upacara Nangluk Merana pada Senin (14/12/2020) mendatang.
Upacara akan dilangsungkan di perempatan Catus Pata Kota Bangli. Tujuan upacara tiada lain untuk memohon keselamatan dan dijauhkan dari serangan hama dan virus.
Kabag Kesra Setda Bangli, Jro Penyarikan Widata mengatakan upacara Nangluk Merana memang rutin dilakukan setiap tahunnya. Upacara ini tergolong upacara Bhuta Yadnya.
”Upacara memang rutin dilaksanakan setiap tahun bertempat di perempatan Catus Pata Kota Bangli,” ungkapnya, Jumat (11/12/2020).
Kata Jro Nyarikan Widata, tujuan dilaksanakan upacara Nangluk Merana memohon kerahayuan dan keselanatan jagat dan sedaging jagat agar dijauhkan dari hal-hal yang bersifat negatif dan malapetaka, bencana serta agar merana, hama termasuk virus- virus maupun penyakit lainnya kembali ke alamnya dan sirna.
”Makna upacara adalah untuk harmonisasi alam buana agung dan buana alit secara niskala dan menetralisir kekuatan negatif,” jelasnya.
Dengan harapan umat manusia dapat hidup harmonis dengan sesananya, alam beserta isinya dalam keadaan sehat jasmani rohani dan rahayu.
“Memohon kesuburan sarwa maurip dan sarwa tinantur prasida nadi lan mawiguna bagi umat manusia,” ujarnya.
Upacara ini akan dipuput Ida Pedanda Gde Putra Sidemen Temuku dari Gerya Jaksa, Banjar Pande, Kelurahan Cempaga Bangli.
Lebih lanjut, untuk pelaksanaan upacara Nangluk Merana piuning pada Minggu (13/12/2020). Upacara diawali di Pura Kehen, Pura Dalem Gde Selaungan, Pura Dalem Pagringsingan, Pura Dalem Purwa, dan Pura Dalem Panunggekan. Sementara itu, di tengah situasi pandemi Covid-19, maka pelaksanaan upacara diikuti secara terbatas.
“Pelaksanaan juga tetap memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19,” kata Jro Nyarikan Widata. (750)
