TEL AVIV | patrolipost.com – Wacana gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah terancam gagal. Saling serang dalam skala besar masih sering terjadi. Terakhir dikabarkan serangan Hizbullah memporak-porandakan kota Tira di Israel Utara.
Serangan yang terjadi pada akhir pekan lalu tersebut mengenai 11 orang dan mereka menderita luka karena pecahan peluru.
Melansir the times of israel, pertempuran telah meningkat antara pasukan Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon sejak September, dan harapan bahwa dorongan AS minggu ini untuk gencatan senjata telah memudar.
“Kami keluar dan melihat debu, anak-anak menjerit, wanita menjerit dan semua orang pergi ke rumah yang terkena serangan,” kata Qasim Mohab, seorang penduduk Tyre, tempat roket itu menghantam.
“Kami dapat mengevakuasi dan menyelamatkan mereka yang berada di dalam rumah, dan syukurlah kami diberkati karena tidak ada yang terbunuh,” tambahnya.
Sekitar waktu roket menghantam, Hizbullah mengatakan telah menargetkan pangkalan militer di pinggiran Tel Aviv.
Layanan ambulans Israel mengatakan bahwa 11 orang terluka oleh pecahan peluru. Sirene serangan udara terus berbunyi di Israel utara saat tembakan roket dan serangan pesawat tak berawak dari Lebanon berlanjut, kata militer.
Pada hari Jumat pekan lalu, kementerian kesehatan Lebanon mengatakan 52 orang tewas dalam serangan Israel di lebih dari selusin kota di wilayah Baalbek, yang memiliki reruntuhan Romawi yang terdaftar di UNESCO.
Militer Israel mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menewaskan dua komandan Hizbullah di wilayah Tyre pada hari Jumat. Tidak ada komentar langsung dari Hizbullah.
Hizbullah yang didukung Iran mulai menembakkan roket ke Israel untuk mendukung sekutu Palestina-nya, Hamas, sehari setelah kelompok Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan membawa 251 sandera kembali ke Gaza.
Bahkan, Israel yang meladeni Hamas dan Hizbullah serta Iran belum menampakan tanda-tanda lelah untuk berperang. Namun konsentrasi Israel yang mulai melemah ditandai dengan masuknya roket-roket yang ditembakkan musuh-musuhnya ke wilayah Israel. (pp04)