DENPASAR | patrolipost.com – Warga Kota Denpasar yang sembuh dari Covid, mengalami peningkatan yang sangat mengembirakan. Tercatat penambahan sebanyak 186 orang sembuh. Hore! Sementara kasus positif Covid-19 sebanyak 45 orang dan 4 pasien dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (27/2/2021).
“Hari ini kasus sembuh mengalami peningkatan, namun Covid-19 masih terjadi, ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Dewa Rai memaparkan, terkait 4 orang meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 63 tahun dengan status domisili di Desa Sanur Kauh. Pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 57 tahun yang berdomisili di Kelurahan Dauh Puri. Pasien ketiga merupakan seorang laki-laki usia 62 tahun yang berdomisili di Desa Ubung Kaja. “Dan terakhir diketahui seorang perempuan usia 76 tahun yang berdomisili di Desa Padangsambian Kelod,” terangnya.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 10.647 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 9.583 orang (90,01 persen), meninggal dunia sebanyak 199 orang (1,87 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 865 orang (8,12 persen).
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengungkapkan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, Dewa Rai mengimbau agar masyarakat tidak mengurangi kewaspadaan. Mengingat titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis.
“Tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Dewa Rai menuturkan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Sehingga, bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Terutama adanya tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunnya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya. (cr02)