LABUAN BAJO | patrolipost.com – Merayakan Hari Pers Nasional (HPN) ke-75 di Tahun 2021, Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) menggelar aksi bagi – bagi masker kepada warga masyarakat Labuan Bajo, Selasa (9/2/2021).
Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat yang semakin hari semakin meningkat menyedot perhatian tersendiri bagi insan pers di wilayah Kabupaten Manggarai Barat. Saat ini jumlah pasien Covid 19 berjumlah 414 orang, jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 12 orang, dan 221 pasien dinyatakan sembuh.
Transmisi lokal menjadi penyumbang terbanyak angka Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat. Hal ini pun menjadi tema khusus pada HPN tahun 2021 ini. Dengan mengusung tema Jurnalis Peduli Covid 19, PWMB menggelar aksi membagikan masker bagi warga Labuan Bajo. Hal ini mengingat kepatuhan warga Labuan Bajo secara khusus dan Manggarai Barat pada umumnya masih sangat rendah. Warga masyarakat masih kurang disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan, khususnya menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah Covid-19 di Kabupaten Mangggarai Barat, PWMB membagi 5.000 masker kepada masyarakat di Labuan Bajo. Pembagian 5.000 masker berpusat di Perempatan Traffic Light Langka Kabe, Labuan Bajo.
Ketua PWMB, Gerasimos Satria menyampaikan kepada publik di Manggarai Barat bahwa tugas memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bukan saja tugas pemerintah, tetapi tugas elemen atau kelompok masyarakat, termasuk insan pers yang bertugas di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
“Kami wartawan Manggarai Barat pada HPN ke-75 di Tahun 2021 ini mengambil tema “Jurnalis Peduli Covid – 19″ melalui pembagian 5.000 masker kepada masyarakat Labuan Bajo. Kita mau mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan, selain itu tugas menekan angka Covid-19 itu bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah sendiri tapi wartawan dan masyarakat juga harus mengambil bagian aktif dalam menekan angka Covid – 19 ini,” jelas Satria.
PWMB juga mau mengajak pemerintah daerah Manggarai Barat untuk tidak tidur dan secara serius mengurus masalah Covid-19. PWMB menilai Pemkab Manggarai Barat dirasakan kurang serius mengurus penyebaran Covid-19.
“Proses tracing kepada semua kontak erat pasien yang terkonfirmasi Covid-19 harus secara telaten dan serius. Diusahakan juga harus ada swab antigen gratis bagi masyarakat. Kalau swab mandiri itu susah, dengan kondisi ekonomi seperti saat ini pasti banyak yang tidak mau melakukan pemeriksaan mandiri. Jangan lupa juga soal ketersediaan Reagen swab antigen dan TCM. Itu harus dipikirkan dengan baik,” jelas Satria.
Lanjut Satria, perlu ketegasan dari Pemkab Manggarai Barat untuk intens melakukan patroli keliling wilayah untuk mengecek masyarakat yang tidak menaati Protokol Kesehatan.
HPN 2021, PWMB juga mengajak masyarakat di Manggarai Barat untuk bergerak bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan memakai masker saat berada di pusat keramaian, menjaga jarak dan mencuci tangan.
PWMB akan terus bersama-sama elemen masyarakat membangun solidaritas dan menjaga kesadaran diri bahwa virus Corona bukan menjadi persoalan pemerintah daerah Manggarai Barat saja tetapi persoalan bersama. (334)