BANGLI | patrolipost.com – Hujan lebat mengakibatkan dua ruas jalan di wilayah Kecamatan Kintamani tertimbun material longsor , Rabu (1/2/2023) malam. Proses evakuasi material longsor yang tutup badan jalan tersebut melibatkan petugas gabungan dan dibantu masyarakat.
Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto mengatakan pada Rabu malam terjadi tanah longsor yang menutup akses jalan Desa Buahan -Desa Trunyan, tepatnya di Banjar Dukuh, Desa Abang Batudinding. Tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter longsor dan menutup akses jalan sepanjang 10 meter.
“Mendapat informasi kami langsung ke lokasi. Rencana kami akan langsung melakukan upaya pembersihan, namun terbentur hari mulai gelap dan berpotensi terjadi longsor susulan,” sebutnya, Kamis (2/2/2023).
Setelah melalui proses koordinasi maka diputuskan proses pembersihan dilakukan Kamis pagi. Material tidak hanya berupa tanah tetapi juga banyak bebantuan, sehingga proses evakuasi menggunakan alat berat.
“Kemarin (Rabu) kami langsung komunikasikan dengan Dinas PUPR untuk mengerahkan alat berat,” ujarnya.
Menurut Kompol Ruli, proses evakuasi melibatkan petugas Polsek, Polres Bangli dibantu masyarakat setempat dan didukung penggunaan alat berat. Ada ratusan orang gotong royong untuk membersihkan jalan menuju Desa Trunyan tersebut. Akibat longsor akses lalu lintas sempat terhambat.
”Setelah tim bekerja keras akhirnya ruas jalan tersebut sudah dapat dilalui kendaraan,” ungkap Kompol Ruli.
Longsor juga terjadi di Desa Abang Batudinding, dan menutup akses jalan dari Desa Suter menuju Desa Abang Songan. Longsor terjadi Rabu sekitar pukul 20.00 Wita. Meski jalan tersebut tertutup, masyarakat setempat masih bisa beraktivitas seperti biasa. Mengingat masih ada jalur alternatif yang bisa dilalui.
“Dalam kondisi cuaca yang lagi tidak bersahabat, kami menganjurkan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati- hati menghindari jalur yang rawan longsor, jika tidak ada keperluan yang mendesak agar memilih tinggal di rumah saja,” harap Kompol Ruli. (750)