DENPASAR | patrolipost.com – Curah hujan dengan durasi yang panjang pada 21 – 22 Desember 2024 menyebabkan sejumlah wilayah di kawasan Kuta dan Legian hingga Seminyak, Bali terendam banjir. Ada 13 titik yang airnya meluap hingga menggenangi jalan dan pemukiman.
“Penyebab banjir karena dataran agak rendah, curah hujan tinggi serta debit air meningkat sehingga meluber menutupi jalan dan menghambat pengendara yang melewati jalan,” jelas Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Minggu, 22 Desember 2024.
Air yang meluap setinggi 20 cm hingga 60 cm. Dalam pantauan Polsek Kuta, kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, banjir terjadi di dataran lebih rendah.
Genangan air mulai terlihat pada Minggu, 22 Desermber 2024 sekitar pukul 07.30 WITA. Luapan air itu terjadi di Kelurahan Kuta 2 titik, Kelurahan Legian 6 titik dan Kelurahan Seminyak 5 titik.
“Peningkatan debit air terjadi di sepanjang aliran Sungai Mati di wilayah Kelurahan Legian dan Kuta,” kata Sukadi.
Untuk mengatasi banjir dilakukan penyedotan dengan pompa air oleh petugas BPBD Kabupaten Badung dan PUPR Badung, serta penutupan dan pengaturan arus lalu lintas.
Selain air meluap, kata Sukadi, pohon tumbang juga terjadi Jalan Setia Budi atau di sebelah Barat Underpass, Kuta.
“Dampak bencana alam tidak menimbulkan luka-luka maupun korban jiwa,” kata Sukadi. (pp03)