DENPASAR | patrolipost.com – Meningkatnya intensitas hujan di daerah hulu dan wilayah Kota Denpasar sejak Sabtu (10/10/2020) lalu, berdampak terhadap meningkatnya debit air sungai yang disertai tingkat kekeruhan air melebihi baku mutu. Sehingga mengakibatkan pelayanan distribusi air baku kepada pelanggan Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar mengalami gangguan selama beberapa hari ke depan.
Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar, IB Gede Arsana saat dikonfirmasi, Senin (12/10/2020) menjelaskan, terdapat 4 wilayah yang mengalami gangguan distribusi air baku. Yakni wilayah Barat yang diakibatkan oleh robeknya bendungan karet IPA Penet, wilayah Utara yang diakibatkan robeknya Bendungan IPA Blusung, wilayah Timur akibat robeknya Bendungan IPA Waribang dan wilayah Gandapura dan sekitarnya lantaran pipa distribusi pecah akibat kena garuk alat berat DPUPR.
IB Arsana mengakui bahwa petugas saat ini sedang dilaksanakan perbaikan secara intensif. Dimana, untuk bendungan IPA Penet ditargetkan tuntas dalam 3 hari, sedangkan untuk bendungan IPA Belusung, IPA Waribang dan Penyambungan pipa distribusi ditarget tuntas selama 1 hari.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa langkah guna memastikan terpenuhinya kebutuhan air baku di masyarakat. Salah satunya dengan mendistribusikan air menggunakan mobil tangki.
“Bagi daerah yang terdampak kami siapkan pendistribusian menggunakan tangki hingga pendistribusian kembali normal,” ujarnya.
Lebih lanjut, IB Arsana juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan tersebut. Hal ini tidak dapat dipungkiri dan murni terjadi akibat kondisi alam yang sulit diprediksi. Sementara itu, pihaknya mengungkapkan, jajaran Perumda Tirta Sewaka Dharma akan melaksanakan perbaikan sesegera mungkin agar pelayanan dapat kembali normal.
“Jadi kami memohon permakluman kepada pelanggan, dan kami juga akan segara melaksanakan perbaikan semaksimal mungkin, semoga dapat segera selesai dan pelayanan dapat kembali normal,” pungkasnya. (cr02)