BANGLI | patrolipost.com – Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan rumah warga di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bali terendan banjir, Rabu (15/1/2024). Setidaknya ada 6 rumah warga terendam air. Pihak Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bangli langsung turun melakukan penanganan.
Menurut warga, Wayan Artom Krisnawa banjir terjadi dipicu oleh turunnya hujan lebat dengan durasi panjang. Hujan lebat terjadi dari pukul 11.00 hingga pukul 17.00 Wita. Air dari atas yakni dari Desa Belandingan dan Banjar Kayu Padi, Desa Songan tumpah ruah hingga menyebabkan rumah warga di seputran Banjar Desa menuju Ulun Danu Desa Songan tergenang air.
“Setidaknya ada 6 rumah warga tergenang air,” ujar Artom Krisnawa, Kamis (16/1/2024).
Lanjut Artom Krisnawa tingginya volume air juga menyebabkan akses jalan berubah menjadi sungai dadakan. Bahkan beberapa kendaraan sempat terjebak banjir.
“Ketinggian air di jalan mencapai 40 cm, bahkan ketinggian air yang genangi rumah warga mencapai 70 cm,” sebutnya.
Kata pria yang juga anggota DPRD Bangli ini, kejadian serupa memang kerap terjadi. Hal ini dikarenakan tidak adanya lahan untuk membuat gorong-gorong, sehingga ketika turun hujan lebat praktis air bercampur material tanah dan pasir menggenangi jalan hingga masuk rumah warga.
“Permasalah klasik ini memang kerap terjadi saat musim penghujan, karena tidak adanya lahan untuk membuat gorong-gorong, sehingga ke depannya hal serupa bisa terjadi lagi,” sebut Artom Krisnawa.
Disinggung terkait penanganan pasca banjir, kata pria yang akrab disapa Jro Artom ini, petugas BPBD malam itu juga telah turun langsung melakukan penyedotan air yang menggenangi rumah warga. Sementara untuk Dinas PUPR Perkim telah menurunkan alat berat untuk mengeruk material pasir dan tanah yang menutup badan jalan.
”Kami sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Pemkab Bangli dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat kami,” ungkap Artom Krisnawa. (750)