SEMARAPURA | patrolipost.com – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korem 163/Wira Satya ke 60, Kodim 1160 Klungkung terus aktif dalam menekan sebaran pandemi Covid-19 yang saat ini masih menjadi momok di masyarakat. Sebagai langkah proaktif Kodim mengadakan donor plasma darah atau terapi donor konvalesen, Selasa (16/2/2021) bertempat di Makodim 1610 Klungkung.
Plasma darah yang diambil dari para penyintas ini, nantinya digunakan untuk terapi anti bodi bagi pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan. Plasma konvalesen dipercaya menjadi salah satu terapi tambahan yang sangat ampuh untuk penyembuhan para penderita Covid-19 yang masih dirawat.
Di sela-sela kegiatan Dandim 1610 Klungkung, Letkol Czi Paulus Joni Simbolon menyatakan dengan transfusi darah dari para penyitas Covid-19 ini sangat berarti, khsusunya bagi pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan Covid-19 yang masih tersebar di Bali
Dari aksi kegiatan bhakti sosial donor darah yang dipimpin oleh Dr Ketut Sutarta yang digelar mulai pukul 07.30 Wita berhasil diambil darahnya sebanyak 45 kantong, dengan rincian untuk golongan darah A sebanyak 5 kantong, golongan darah B sebanyak 20 kantong, golongan darah AB sebanyak 2 kantong dan golongan darah O sebanyak 18 kantong.
Sementara itu pelaksanaan untuk donor plasma konvalesen diikuti oleh 11 orang, namun yang memenuhi syarat 1 orang Serma Hary Setiya bachri (Anggota Kodim 1610/ Klungkung). Sedangkan 10 orang lainnya tidak memenuhi syarat.
“Serangkaian menyambut HUT Korem 163/Wira Satya ke 60, kita Kodim 1610 Klungkung menggelar kegiatan donor plasma konvalesen yang dipimpin oleh dr Chandra Indriasari dari PMI Bali. Pelaksanaan donor plasma konvalesen ini sejatinya diikuti oleh 11 orang namun yang memenuhi sarat lolos hanya 1 orang yaitu Serma Hary Setiya bachri. Sementara 10 orang yang tidak memenuhi syarat karena titer antibodinya tidak cukup kuat dan trombositnya masih rendah,” ujar Dandim Letkol Czi Paulus Joni Simbolon.
Ditambahkannya kegiatan donor darah dibagi dalam dua kegiatan, yakni donor darah konvesional atau donor darah biasa, serta donor plasma darah konvalesen. “Kegiatan donor plasma konvalesen ini sudah kami laksankan dua kali. Semoga selanjutnya kegiatan seperti ini bisa kami lakukan secara berkesinambungan, karena plasma darah dari penyitas Covid-19 ini, sangat berarti,” sebutnya. (855)
