DENPASAR | patrolipost.com – Banyak tantangan yang dihadapi guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, tugas yang diemban pahlawan tanpa tanda jasa itu, tetap harus berjalan dalam kondisi apapun. Seperti halnya, tantangan yang muncul di masa pandemi Covid-19.
Ketua PGRI Kota Denpasar I Ketut Suarya berharap para guru tidak menyerah dalam masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai sekarang. Apapun tantangannya, guru harus tetap menjadi agen perubahan dan inspirator untuk anak didiknya.
Sesuai dengan tema HUT Ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021, Suarya menambahkan, guru harus tetap bangkit dan tumbuh sebagai pamong dalam menanamkan karakter dan teladan untuk siswa.
“Kalau mengajar saya kira siapa saja bisa, tapi mendidik itu ahlinya adalah guru, terutama penanaman karakter,” kata Ketut Suarya dalam peringatan HUT Ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2021 PGRI Kota Denpasar di kampus ISI Denpasar, Kamis (24/11/2021).
Suarya mengatakan, pandemi juga mempercepat transformasi digital yang seharusnya dilakukan di tahun 2022. Dengan demikian, guru juga harus mengikuti pola yang ada agar tugas dan tanggungjawabnya tetap berjalan dalam mendidik siswa selama pandemi.
Tantangan yang ada, menurut Ketut Suarya, harus dijawab dengan belajar cepat untuk menguasai teknologi. Hasilnya, sepanjang pandemi penguasaan teknologi untuk pembelajaran online maupun hybrid dapat terlaksana dengan baik.
“Dalam kondisi apapun guru harus tetap bangkit dan tumbuh, hal ini selaras dengan tema hari guru 2021,” jelasnya.
Peringatan HUT Ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021 oleh pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) dan PGRI Kota Denpasar diperingati secara sederhana dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat.
Dalam kegiatan PGRI Kota Denpasar juga memberikan penghargaan kepada guru yang telah purna menjalankan tugasnya. (pp03)