SEMARAPURA | patrolipost.com – Warga Banjar Siku, Desa Kamasan, Klungkung Selasa (10/3/2020) malam sekitar pukul 19.00 digegerkan temuan seorang ibu rumah tangga tergeletak pingsan di kamar mandi rumahnya. Korban Ni Wayan Eka (35) ditemukan suaminya dan sempat dilarikan ke IGD RSUD Klungkung, tapi sudah meninggal dunia dalam perjalanan.
Kapolsek Klungkung Kompol Nyoman Suparta membenarkan adanya seorang ibu rumah tangga bernama Ni Wayan Eka (35), alamat Banjar Siku Dusun Kacang Dawa Desa Kamasan Klungkung meninggal dunia. Sebelumnya, korban sempat dibawa ke IGD RSUD Klungkung menggunakan mobil ambulans diantar oleh suaminya dan korban dinyatakan meninggal oleh tim medis IGD RSUD Klungkung.
Setelah kejadian itu beredar rumor di kalangan warga sekitar bahwa korban bunuh diri karena masalah dikeluarganya. Namun Kapolsek Klungkung Kompol Nyoma Suparta membantahnya. Menurut Kapolsek, setelah dilakukan penyelidikan serta keterangan tim medis, korban diduga meninggal karena kelelahan atau serangan jantung.
“Baik dengan suami dan anak-anaknya tidak ada pertengkaran. Saat itu suaminya baru datang dari sawah menemukan istrinya tergeletak di kamar mandi dalam keadaan pingsan dan masih bernafas, langsung dibawa ke UGD dengan ambulans Kris,” kata Kapolsek.
Menurut Kapolsek, saksi yang mengetahui kejadian pertama kali adalah suami korban bernama I Gede Surtana Yasa (47), alamat Banjar Siku Dusun Kacang Dawa Desa Kamasan, Klungkung.
“Dari pihak keluarga korban, I Gede Surtana Yasa (suami korban) menerima secara ikhlas atas kematian korban, dengan membuat surat pernyataan yang bermaterai dan tidak perlu diotopsi,” ujar AKP Nyoman Suparta.
Menurut saksi I Gede Surtana Yasa (suami korban), sekitar pukul 18.30 Wita, dia melihat korban tergeletak di kamar mandi rumahnya sambil merintih menahan sakit. Saksi juga mendapati korban dari mulutnya mengeluarkan seperti buih.
Saksi langsung menelepon ambulan Kris, dan pada pukul 18.45 Wita ambulans Kris tiba di TKP ( banjar Siku Desa Kamasan ) dan langsung membawa korban ke RSUD Klungkung. Korban tiba di IGD RSUD Klungkung sekitar pukul 19.00 Wita.
Dokter jaga IGD RSUD Klungkung dr Ika Nurvida yang menangani korban menyatakan, menerima korban dalam keadaan sudah tidak ada denyut nadi/jantung sudah tidak berdetak. Kemudian dirinya melakukan tindakan medis dengan memasang alat pompa jantung selang beberapa saat tidak ada reaksi dan menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
”Kita berupaya melakukan tindakan penyelamatan dengan memasang alat pompa jantung, namun korban sudah meninggal dunia,” terangnya. (855)