BANGLI | patrolipost.com – Penyesuaian tarif air bersih yang diberlakukan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli untuk tagihan rekening bulan Maret yang dibayarkan pada bulan April 2023 berimbas bakal naiknya harga sejumlah jasa. Di antaranya jasa cuci pakaian (loudry) dan usaha cuci kendaraan.
Salah satu pemilik usaha laundry Nengah Wirawan mengatakan kenaikan harga jasa biasanya dipengaruhi oleh bahan baku yang digunakan. Sebagai usaha loundry yang notabene bahan baku utama adalah air, maka jika harga air naik secara otomatis jasa laundry juga akan naik.
Kata Nengah Wirawan, adanya kebijakan pemerintah melakukan penyesuaian tarif air bersih secara otomatis kost yang dikelurakan untuk pembayaran rekening air meningkat.
Sebelum pemberlakuan penyesuaian tarif, pemilik usaha loudry di kawasn LC Uma Aya mengaku membayar tagihan rekening air Rp 400 ribu per bulan. Sementara pasca penyesuaian tarif tagihan rekening alami peningkatan yang sangat siginifikan yakni Rp 1 juta per bulan.
”Kenaikan lebih 100 persen lebih, tentu hal ini sangat memberatkan kami sebagai pelaku usaha kecil,” ujarnya, Selasa (11/4/2023).
Lanjut Nengah Wirawan dengan kenaikan harga air maka salah satu jalan yang bisa dilakukan agar usaha bisa tetap berjalan yakni dengan menaikan harga jasa. Sebelum penyesuaian tarif air untuk jasa cuci langsung strika dibandrol dengan harga Rp 5 ribu per kilogram. Setelah dihitung-hitung dengan persentase kenaikan harga air untuk besaran jasa naik menjadi Rp 7 ribu per kilo.
“Sebelum menaikkan harga tentu kami mencari perbandingan harga dengan teman-teman kami satu profesi. Jika tetap bertahan dengan harga lama, kami yakin tidak akan bisa menutup biaya operasional,” ujar pria asal Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang ini.
Di sisi lain pemilik usaha pencucian kendaraan Sang Ade Armada mengaku masih melihat perkembangan ke depannya untuk menaikan ongkos jasa. Sebelum penyesuaian tarif biaya yang dikeluarkan untuk membayar tagihan rekening air berkisar Rp 1 juta per bulan. Dengan pemberlakukan penyesuain tarif menurutnya tentu biaya yang dikelaurkan untuk tagihan rekening air akan meningkat.
”Untuk persentase besaran kenaikan harga air belum kami tahu persis. Sebab, untuk pembayaran tagihan rekening bulan Maret belum dibayar karena batas akhir pembayaran sampai tanggal 20 April,” ungkapnya.
Lantas disinggung apakah ada rencana menaikan ongkos jasa cuci kendaraan, menurutnya ke arah itu memang ada, namun pihaknya masih melihat terlebih dahulu apa yang dilakukan usaha cuci kendaraan yang lain.
”Kami masih melihat reaksi pemilik usaha cuci kendaraan yang lain, jika mereka naikan ongkos jasa tentu kami juga akan mengambil langkah yang sama. Jika ujug-ujug naikan ongkos sementara yang lain tetap bertahan, bisa-bisa kami ditinggalkan konsumen,” jelasnya. (750)
