DENPASAR | patrolipost.com – Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) membuka gerai pelayanan paspor di hari libur Sabtu dan Minggu. Di Bali, pelayanan yang disebut Paspor Simpatik didirikan di areal Bandara Ngurah Rai, Bali mulai Minggu (8/1/2023).
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito menjelaskan, program Paspor Simpatik juga diikuti dengan Eazy Passport. Perbedaannya, dikatakan Sugito, Eazy Passport khusus untuk kelompok rentan, dengan pelayanan setiap hari kerja di seluruh kantor imigrasi se-Indonesia.
Layanan Eazy Passport ini merupakan layanan jemput bola dengan mendatangi lokasi pemohon. Pemohon yang dimaksud yakni, penyandang disabilitas dan kelompok rentan berusia 0-5 tahun serta lansia di atas 60 tahun.
“Untuk kelompok rentan ini berlaku mulai 7-25 Januari 2023,” jelas Sugito, Senin (9/1/2023).
Sedangkan Paspor Simpatik, merupakan pelayanan pembuatan paspor baru dan penggantian paspor habis masa berlaku. Selama beroperasi, Imigrasi menyiapkan kuota untuk 30 pemohon. Pelayanan mulai dibuka setiap hari pada pukul 08.00-12.00 Wita.
Seperti halnya permohonan paspor reguler, dalam program ini, pemohon paspor datang ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai dengan membawa dokumen persyaratan lengkap, baik asli maupun berkas salinan.
Layanan Paspor Simpatik dan Eazy Passport dibuka untuk menyambut Hari Bhakti Imigrasi ke-73 yang diperingati setiap 26 Januari.
“Kemudahan lainnya yakni, pemohon walk in ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai tanpa mendaftar secara online,” kata Sugito.
Sementara, pada hari pertama melayani pemohon, Kanim Ngurah Rai menerima 13 permohonan pembuatan Paspor Simpatik.
Jumlah itu terdiri dari 5 permohonan paspor baru dan 8 permohonan penggantian paspor. Dengan jenis paspor, 8 permohonan paspor elektronik dan 5 paspor biasa non-elektronik. (pp03)