Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut hadir dalam prosesi pemakaman politikus senior Fahmi Idris. Jenazah Fahmi Idris tiba di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, usai disemayamkan di rumah duka di bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (22/5/2022) pukul 14.52 WIB, tampak jenazah Fahmi Idris tiba di tanah pemakaman. Keluarga dan kerabat menyambut mengeluarkan jenazah Fahmi dari ambulans dan mengiringinya ke liang lahat. Awal baru perjalanan Fahmi di alam kubur.
Dalam kesempatan ini, Anies menyampaikan belasungkawa yang mendalam terhadap Fahmi Idris. Anies menilai semasa hidup Fahmi Idris hingga menjelang akhir hayatnya, almarhum tetap menjadi aktivis yang turut menentukan arah perjalanan negara dan bangsa.
“Beliau masa belianya sudah menjadi aktivis yang ikut menentukan arah perjalanan negara dan bangsa kita, Ketua Laskar Arif Rahman Hakim aktivis angkatan 66 dan sesudah itu beliau tidak berhenti jadi aktivis sampai menjelang akhir hayatnya. Beliau selalu peduli, aktif, terlibat,” kata Anies, Minggu (22/5/2022).
“Kami merasa kehilangan, InsyaAllah husnul khatimah, InsyaAllah ditinggikan derajatnya, InsyaAllah dan segala amal jariyah, InsyaAllah jadi amal tanpa putus bagi almarhum,” ungkap Anies.
Anies mendoakan keluarga yang ditinggalkan almarhum termasuk sang putri, Fahira Idris, diberikan kekuatan. “Kita mendoakan semoga keluarga diberi kekuatan ketabahan dan Ibu Fahira sebagai salah satu anak yang aktif meneruskan perjuangan ayahanda, InsyaAllah bisa terus bawa nama besar, nama baik Pak almarhum Fahmi Idris,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Fahmi Idris dikabarkan meninggal dunia, Minggu (22/5) pukul 10.00 WIB di ICU RS Medistra, Jakarta. Kabar duka itu disampaikan oleh Fahira Idris melalui akun Twitter resminya, @fahiraidris, seperti dilihat, Minggu (22/5/2022).
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah ayah saya, bapak Prof Dr H Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo @fahmiidris1. Wafat jam 10.00 WIB di ICU RS Medistra,” kata Fahira.
Fahira memohon kepada semua pihak untuk membukakan pintu maaf kepada sang ayah. “Mohon dimaafkan ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf,” tulis Fahira. (305/dtc)
