JAKARTA | patrolipost.com – Peneliti di berbagai negara di dunia terus berupaya menciptakan vaksin virus corona. Salah satunya adalah China. Berdasarkan data WHO, China memiliki sekitar 30 calon vaksin Covid-19 yang masih terus dievaluasi.
Dari total tersebut, tiga di antaranya akan digunakan di Indonesia. Berikut tiga jenis vaksin tersebut:
Vaksin Sinovac
Vaksin ini merupakan hasil kembangan perusahaan bioteknologi China, bernama Sinovac, yang menggunakan metode inaktivasi. Sinovac kemudian menjalin kerja sama dengan Bio Farma untuk pengembangan di Tanah Air. Vaksin ini telah memasuki uji klinis fase ketiga di Bandung, Jawa Barat.
Jika pengujian yang ditargetkan rampung pada Januari 2021 ini berjalan mulus, Bio Farma akan mulai memproduksinya mulai Kuartal I tahun depan.
Vaksin Sinophram
Vaksin ini dikembangkan oleh China National Pharmaceutical (Sinopham). Vaksin ini sudah memasuki uji klinis tahap akhir pada manusia, yang dilakukan di Uni Emirate Arab.
Penggunaannya dengan metode inactivated vaccine, yaitu memanfaatkan virus yang telah dilemahkan. Sinophram diklaim bisa menjadi vaksin pertama di dunia yang menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang sangat bagus, karena tidak memiliki efek samping yang serius.
Vaksin CanSino
Perusahaan biofarmasi spesialis vaksin asal China adalah pelaku yang mengembangkan vaksin bernama Ad5-nCoV.
Vaksin Ad5-nCoV merupakan hasil rekayasa genetika dengan adenovirus tipe 5 replikasi, sebagai vektor untuk mengekspresikan protein SARS-CoV-2.
Vaksin ini sudah pernah diuji coba pada hewan. Hasilnya, Ad5-nCoV menunjukkan hasil yang bisa menginduksi respon imun kuat pada hewan. (305/snc)