SORONG | patrolipost.com – Seorang oknum anggota TNI AL berinisial A (23) ditangkap usai membunuh gadis inisial KA (20), yang mayatnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Terungkap alasan pelaku menghabisi korban usai seks oral di dalam mobil.
Kasilitkrim PM-AL Lantamal XIV/Sorong Mayor (PM) Anton Sugiharto mengungkapkan, pelaku dan korban berkenalan di sebuah tempat hiburan malam, Minggu (12/1/2025) dini hari pukul 01.00 WIT.
“Dini hari ya jadi mereka (pelaku dan korban) bertemu di THM,” kata Anton Sugiharto, dilansir Sabtu (18/1/2025).
Sekitar pukul 04.30 WIT, korban dan pelaku keluar menggunakan mobil Innova hitam. Mereka kemudian berkumpul bersama teman di Tembok Berlin.
“Saat di Tembok Berlin mereka melanjutkan minum karena masih ada sisa minuman mereka bawa. Selesaikan di Tembok Berlin pada saat akan kembali, saudari S itu mengajak korban untuk pulang ‘ayo kita pulang’, sudah pagi namun korban berdalih bahwa (meminta rekannya) pulang saja duluan, nanti saya diantar sama abang A ini keterangan dari saksi S ya nanti saya diantar sama abang A,” kata Anton.
Saat itulah, korban dan pelaku terungkap berniat check in di sebuah penginapan. Namun tidak jadi.
“Kemudian korban dan pelaku itu menuju hotel, ya. Nah, depan hotel itu berencana akan check in, namun batal di situ. Alasan batalnya kenapa juga tidak kita tahu, belum disampaikan,” katanya.
Korban dan pelaku lantas berkendara ke Pantai Saoka dalam posisi terpengaruh alkohol. Saat itulah, keduanya melakukan seks oral.
“Ya dalam keadaan pengaruh alkohol ya keduanya dalam pengaruh alkohol berjalan menggunakan kendaraan Innova itu menuju Pantai. Sampai di TKP berdasarkan keterangan pelaku mereka sempat mengakui hubungan,” katanya.
“Jadi mungkin selama perjalanan, ini mohon maaf ini agak sedikit sensitif, saat melintas di Tampa Garam korban ini melakukan oral ya sementara si pelaku mengemudi. Jadi korban saat menghentikan aktivitas itu pelaku marah sehingga mengambil sangkur dan menusuk korban,” jelasnya.
Pelaku Tinggalkan Mayat Korban
Anton melanjutkan usai menusuk korban hingga tewas, oknum anggota TNI AL tersebut membaringkan jenazah korban. Kemudian, dia pergi dari tempat itu.
“Nah dia kembali menuju ke mes ya di jalan baru itu sampai siang hari. Kemudian dia kembali ke satuan di KRI di Armada 3 ya di Armada 3 kembali ke Katapop lah sampai malam harinya ya. Sore hari dihubungi sama Kapolres menanyakan apakah betul anggota Angkatan Laut, awalnya kita belum tahu ya, setelah kita konfirmasi kepada beberapa anggota menyatakan bahwa benar itu anggota,” jelasnya.
Korban Ditusuk 27 Kali
Mayat korban ditemukan pada Minggu paginya pukul 09.45 WIT. Polisi yang menerima laporan kemudian mengevakuasi jenazah KA ke Rumah Sakit Sele Be Solu, Kota Sorong.
Ngeseks di Mobil
Kapolsek Sorong Barat, AKP Andi Yaqin menuturkan korban tewas dengan luka bacok di sekujur tubuhnya.
“Iya benar ada dugaan terjadi kekerasan terhadap korban. Korban mengalami luka tusuk di bagian dada,” ungkap Andi.
Adapun ibu korban, A, mengatakan merujuk kepada keterangan dokter, putrinya meninggal dipenuhi luka tusukan. “Menurut keterangan dokter alami 27 luka bekas tusukan di areal tubuh,” ucapnya.
“Luka tusuk yang paling banyak berada di areal belakang korban, satu luka di dada,” jelasnya. (305/dtc)