JAKARTA | patrolipost.com – Berita tentang pemecatan AKBP Benny Alamsyah, mantan Kapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan karena tersandung kasus narkoba menghangat lagi di media massa. Padahal kasus narkoba yang menjerat Benny terungkap Agustus 2019 lalu.
“Itu sudah lama, beberapa bulan lalu (pencopotan Kapolsek Kebayoran Baru),” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, kepada wartawan, Kamis (21/11/2019).
Gatot mengatakan, kasus narkoba yang menjerat Benny telah terungkap sejak Agustus lalu, yang bersangkutan telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Kebayoran Baru. Berita tentang mantan kapolsek ini menghangat kembali setelah Kapolri yang baru jenderal Idham Azis bicara mengeluarkan instruksi agar anggota Polri hidup sederhana serta tidak pamer kekayaan.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kasus narkoba yang menjerat Benny terungkap setelah Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menyidak ruangan Benny. Polisi menemukan empat paket sabu yang disimpan di ruangan kerja Benny. Hasil pemeriksaan urine juga menunjukkan Benny positif mengonsumsi narkoba. “Pada saat itu positif (penggunaan narkoba jenis sabu),” ujar Yusri.
Benny telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya sejak 21 Agustus 2019. Selanjutnya, Benny akan menjalani proses hukum pelanggaran kode etik.
“Komitmen dari Bapak Kapolda memang akan memecat yang bersangkutan karena memang tegas Bapak Kapolda itu. Yang bersangkutan sejak 21 Agustus kemarin sudah dilakukan penahanan,” ungkap Yusri.
Jauh sebelum kasus narkoba yang kini menjeratnya, Benny Alamsyah pernah ditegur atasannya terkait penanganan kasus narkoba. Tahun 2015 Benny pernah ditegur Tito Karnavian, yang kala itu masih sebagai Kapolda Metro Jaya. Tito, kini jadi Mendagri, menyayangkan sikap Benny yang saat itu menjabat Kapolsek Pademangan, Jakarta Utara berfoto bersama tersangka kasus penyalahgunaan narkotika, Vitalia Sesha.
Selain menegur Benny, Tito juga menegur Kapolres Metro Jakarta Utara (atasan langsung Benny saat itu) Kombes Susetio Cahyadi. Tito berharap teguran keras yang ditujukan kepada Kapolres dan Benny dijadikan pembelajaran bagi pimpinan di tingkat jajaran Polda Metro Jaya lainnya. Soalnya, pose bersama antara Benny dan Vitalia, berdampak pada citra kepolisian sebagai aparat penegak hukum. Saat foto tersebut diabadikan, Vitalia sedang menjalani proses hukum di wilayah Polsek Pademangan. (*/807)