JAKARTA | patrolipost.com – Sejumlah rumah sakit mulai melaporkan adanya lonjakan pasien corona yang membuat sejumlah ruang perawatan RS mengalami kepenuhan.
Bagi pasien corona dengan gejala ringan atau tanpa gejala, para ahli menyarankan isolasi mandiri di rumah atau di tempat yang sudah disediakan. Namun bagi pasien gejala berat, mereka harus mendapatkan penanganan di rumah sakit agar mendapatkan perawatan maksimal.
Lantas, seperti apa kriteria pasien Covid-19 yang perlu dibawa ke RS?
“Untuk pasien yang diisolasi dan memiliki gejala, khususnya dia ada komorbid, khususnya saturasinya (saturasi oksigen) di bawah 95 persen, khususnya sudah mulai sesak, itu dibawa ke rumah sakit,” jelas Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dilansir, Selasa (22/6/2021).
Pasien ringan dan tanpa gejala, Budi menyarankan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat di tempat seperti Wisma Atlet.
“Ini agar tidak terekspos terhadap konsentrasi virus yang tinggi di rumah sakit dan juga membebaskan rumah sakit untuk benar-benar merawat orang-orang yang sudah bergejala dan gawat,” tambahnya.
Menentukan kapan harus ke rumah sakit atau mencari perawatan medis bisa menjadi tantangan tersendiri. Pasien mungkin merasa takut untuk ke RS, bahkan ketika itu perlu.
Bagaimana cara mengetahui jika gejala semakin parah? Datang ke rumah sakit segera jika mengalami kesulitan bernafas, rasa sakit atau tertekan di dada, bibir dan wajah membiru. (305/dtc)