KUTA | patrolipost.com – Fokus dari Relawan Jokowi yang tergabung dalam DPD Rumah Jokowi (RJ) Provinsi Bali dalam Rapat Kerja Daerah di Crystal Hotel Kuta, Minggu (29/9/2019) yakni bagaimana dalam waktu dekat merealisasikan tiga program unggulan yakni, program kebaikan sosial, kebaikan daya saing dan kebaikan industri dalam negeri. Demikian diungkapkan Ketua DPD Rumah Jokowi Provinsi Bali, I Wayan Dharma usai pembentukan pengurus RJ Bali.
Lantas ia menjabarkan kebaikan sosial yang dimaksud yaitu memfasilitasi penggemukkan domba ke seluruh kelompok tani di desa-desa yang ada di Bali juga Pompa Desa (PomDes) dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
“Pomdes merupakan pengelolaan BBM di tingkat desa yang dikelola langsung oleh masyarakat,” sebutnya.
Sedangkan kebaikan daya saing sudah barang tentu pihaknya akan meningkatkan kualitas SDM dari tingkat desa hingga provinsi.
“Kalau kebaikan industri, sudah jelas kami akan meningkatkan daya saing UMKM yang ada di pedesaan melalui pelatihan-pelatihan,” tuturnya.
Rumah Jokowi yang terbentuk sejak November 2018 anggotanya terdiri dari kalangan LSM, Pengusaha, intelektual dan kalangan muda.
“Kami punya yang namanya aplikasi Klontong yang bisa dimanfaatkan oleh generasi milenial dalam berbisnis,” imbuh Dharma yang mengharapkan generasi milenial bisa bergabung di Rumah Jokowi.
Dikatakan Dharma, hasil Rakerda Bali nantinya akan disampaikan ke internal organisasi sekaligus kepada pemerintahan dari kabupaten/kota hingga provinsi.
Rakerda yang dibarengi dengan seminar ini dihadiri narasumber dari Kementerian Desa, Koperasi dan Pertanian, karena menurutnya tiga kementerian inilah yang paling banyak bersentuhan dengan masyarakat, sekaligus mengawal dan mensinergikan program kerja Rumah Jokowi dengan pemerintah.
“Secara khusus kami mengharapkan bersinerginya Rumah Jokowi dengan masyarakat ataupun pemerintah sehingga program-program yang kami gulirkan bisa diketuktularkan,” tandasnya.
Langkah awal yang akan dilakukan dalam jangka pendek ini yaitu membentuk kelompok tani di masing-masing desa termasuk kelompok PomDes. Dalam realisasinya nanti akan ada juga pendampingan dari instansi terkait.
“Jadi berapapun nantinya ada kelompok di masing-masing desa itu yang akan kita bina. Dan satu kelompok terdiri dari 10 orang,” imbuhnya.
Lantas terkait dengan maraknya demo yang disinyalir mencoba menggoyang pemerintahan Jokowi, Dharma secara lugas menyatakan Rumah Jokowi tidak akan tinggal diam.
“Kami dari Rumah Jokowi tentu akan bersikap soal itu,” katanya singkat. (arw)