Inilah Biang Kemacetan di Jalur Wisata Canggu-Berawa-Tanah Lot

MANGUPURA | patrolipost.com – Jalan Raya Canggu, Kuta Utara mengalami macet parah, Senin (28/10). Kemacetan ini diduga disebabkan oleh pemasangan box culvert sebagai pengganti karena ada plat yang jebol di Simpang Canggu-Berawa–Tanah Lot.

Proyek yang disebut-sebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bali ini memakan setengah badan jalan sehingga membuat arus lalu lintas terganggu dari kedua sisi. Akibatnya, arus lalin macet sampai 5 kilometer.

Informasinya proyek ini sebenarnya selesai dalam semalam. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya terganggu oleh pipa besar SPAM Penet yang tertanam di bawahnya. Sehingga proyek memakan waktu lebih dari sehari. Nah, lamanya pengerjaan proyek inilah yang membuat jalur Canggu tambah macet.
Kroditnya arus lalu lintas di jalur pariwisata ini sontak menuai beragam keluhan dari masyarakat dan pengguna jalan. Pasalnya, kemacetan yang sudah menjadi pemandangan sehari-hari di jalur ini dibuat tambah parah dengan adanya proyek perbaikan box culvert tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IB Surya Suamba yang dikonfirmasi, Senin (28/10), tak menampik tengah berlangsung perbaikan gorong-gorong di jalur tersebut. Kegiatan preservasi tersebut dikerjakan oleh Dinas PU Provinsi Bali tepatnya di Simpang Canggu-Berawa-Tanah Lot.
“Iya, sedang dilaksanakan penggantian plat jebol oleh PU Provinsi,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Jalan Canggu adalah jalan provinsi, sehingga pelaksanaan kegiatan dilakukan langsung oleh Dinas PU Provinsi Bali. 

“Kegiatan dan status jalan Raya Canggu adalah milik provinsi, jadi silakan konfirmasi ke PU Bali,” pinta Surya Suamba.
Sementara Kepala Dinas PU Provinsi Bali, I Nyoman Astawa Riadi yang dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa ruas Jalan Raya Canggu merupakan jalan provinsi. Saat ini di jalan tersebut memang tengah dilakukan perbaikan gorong-gorong.
“Ruas jalan tersebut merupakan jalan provinsi dan kami melakukan perbaikan gorong-gorong karena kondisinya sudah jebol,” ujarnya.
Adapun perbaikan gorong-gorong yang dimaksud meliputi pemasangan box culvert. Astawa bahkan menyebut sebagian perbaikan sudah rampung dan pihaknya memastikan terakhir, Rabu besok (30/10) proyek ini sudah selesai.
“Kami memasang box culvert dan sebagian sudah selesai dan lalu lintas sudah mulai lancar. Rabu selesai,” tukasnya. (634)

Pos terkait