SINGARAJA | patrolipost.com – Indonesia berada di peringkat 3 dalam ajang SEA Games 2023 Kamboja dibawah Vietnam dan Thailand. Satu medali emas dan dua medali perak yang diraih Indonesia pada pesta olahraga Asia Tenggara itu dipersembahkan Lie Qiao, siswi SMAN 1 (SMANSA) Singaraja.
Lie Qiao yang akrab disapa Cao beralamat di Kelurahan Kaliuntu Kecamatan Buleleng ini mampu meraih medali pada cabang olahraga Cricket. Emas diraih pada kelas Sixes, sedangkan dua medali perak diraih kelas ODI – Fifty Over Match dan kelas T20 – Twenty Over Match.
“Degdegan saat bertanding membela merah putih, apalagi pertama kali jadi sangat-sangat berkesan ikut memperkuat Indonesia di ajang SEA Games. Apalagi emas kita dapat setelah melawan Singapura lalu di semifinal melawan Myanmar dan di final melawan Filipina, di mana semua itu Indonesia menang melawan tiga negara itu,” ujar Cao.
Gadis kelahiran Singaraja 15 Mei 2006 ini mengakui tidak menyangka akan mampu bergabung dengan Tim Cricket Indonesia ke ajang pesta olahraga Asia Tenggara. Bahkan ia harus bisa membagi antara berlatih dengan belajar meski memasuki Training Center (TC) sebelum berangkat ke negara Kamboja.
“Dimulai dari Februari latihan sampai April lalu berangkat ke Kamboja dan saat persiapan maupun SEA Games saya tetap mengikuti sekolah dengan dengan cara online dan saya juga berkomunikasi dengan guru-guru saya selalu ngechat gurunya bertanya apakah ada tugas, apakah ada tugas yang saya belum buat dan akan saya lengkapi,” cerita Cao di SMAN 1 Singaraja.
SEA Games 2023 di Kamboja bagi putri semata wayang pasangan Lie Ban Hiau dan Ni Myoman Sukanasih memberikan kesan tersendiri. “Berkesanlah buat saya karena ini pertama kali saya mengikuti SEA Games dan kakak-kakak senior pelatih official juga sangat mendukung saya dan saya juga sangat senang bisa bergabung dengan mereka apalagi membawa nama Indonesia di umur saya 17 ini biar berprestasi,” ungkapnya dengan senang.
Lie Qiao mengenal cabang olahraga Cricket sejak masih duduk di bangku kelas VI di SD Lab Undiksha Singaraja. Dari berbagai ajang kejuaraan berhasil meraih sejumlah prestasi dalam cabor cricket tersebut sehingga sempat masuk dalam Timnas U19 Putri di South Africa, meraih tiga medali perunggu pada Porprov Bali 2022 lalu, serta mengikuti kualifikasi melawan Papua Nugini hingga berhasil mendapatkan tiket world cup.
“Awalnya tidak terbayang olahraga cricket itu seperti apa. Tapi karena saya suka mencoba hal yang baru, dan guru saya juga sempat menawarkan olahraga ini, akhirnya saya jadi suka,” ceritanya.
Lie Qiao yang telah menorehkan prestasi dan mengharumkan nama SMAN 1 Singaraja termasuk Buleleng dan Bali sangat berharap prestasi yang diraih tersebut akan terus berlanjut dengan munculnya atlet-atlet cricket Buleleng lainnya.
“Semoga bisa memberikan inspirasi bagi adik-adik yang lain untuk bisa berbuat terbaik untuk sekolah, tanah kelahiran dan Indonesia. Terima kasih untuk sekolah karena telah mendukung saya untuk orang tua saya, teman-teman saya juga sudah mensupport saya sampai saya bisa berada di posisi saat ini,” ucapnya.
Keberhasilan Cao dalam menorehkan presasti di ajang SEA Games maupun kejuaraan lainnya mendapat dukungan serius dari sekolah, bahkan sejumlah bea siswa telah diraihnya untuk menyelesaikan pendidikannya. (625)