SEMARAPURA | patrolipost.com – Prestasi tingkat internasional kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Bali, Indonesia. Kali ini datang dari ajang Internasional Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition (IPITEx) 2021 di Bangkok, Thailand.
Pada pengumunan yang berlangsung 3 Mei 2021. Ajang yang diikuti oleh berbagai negara Asia dan Eropa, Tim Undiksha berhasil meraih enam medali. Pada ajang tahunan ini, terdapat enam tim yang mewakili Undiksha. Salah satunya yaitu Ni Wayan Dian Yusmara Yanti.
Dian yang berasal dari Br. Senangka, Desa Sakti, Nusa Penida, Klungkung ini tergabung dalam team Le Lac Coffe yang merupakan inovasi kopi luwak yang terbuat dari biji kopi local Desa Wanagiri dengan teknologi fermentasi yang kreatif, inovatif dan ramah lingkungan menggunakan bakteri isolate lokal dan bakteri yang diisolasi dari usus luwak. Melalui teknologi ini, proses produksi kopi luwak semakin cepat, kapasitas produksi meningkat, cost produksi rendah karena tidak perlu budidaya hewan luwak, dan hewan luwak tetap lestari di alam bebas. Dengan inovasi tersebut, mahasiswa asal Nusa Penida ini memperoleh Medali Perak.
Mahasiswa yang kerap dipanggil Dian, Sabtu (8/5) menyatakan dirinya saat ini sedang menempuh pendidikan di program studi S1 Akuntansi Undiksha. Dian merasakan semakin bersemangat, berprestasi mahasiswa tidak dapat dilepaskan dari dukungan para dosen dan juga pimpinan universitas. Hal ini diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga Undiksha semakin berdaya saing.Tidak hanya itu, mahasiswa asal Nusa Penida ini juga ingin menunjukkan bahwa Nusa Penida selain memiliki wisata yang bagus juga memiliki potensi sumber daya manusia yang berkompeten salah satunya pada bidang akademik.
“Menjadi bagian dari Undiksha dan ikut serta dalam kompetisi internasional merupakan suatu hal yang sangat berharga bagi saya. Proses dalam mengikuti ajang ini sangatlah panjang, meski dalam suasana pandemi Covid-19 saya dan tim tetap berusaha memberikan hasil yang terbaik untuk Undiksha. Dengan raihan ini saya tidak berpuas diri karena masih banyak hal yang ingin saya raih untuk bekal saya kedepannya,” ujar Dian semangat.
Rasa kegembiraan terpancar dari wajahnya atas hasil yang didapatkannya. Berkarya yang tak sia-sia selama ini melakukan proses. “Lega dan plong dengan hasil yang diraih, tetesan perjuangan selama lomba membuahkan hasil. Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang selalu memberikan arahan, kepada pimpinan universitas yang selalu mendukung mahasiswanya dalam mengikuti ajang lomba, kepada tim, orang tua dan keluarga di Nusa Penida yang selalu mendoakan saya disetiap hal yang saya lakukan dan juga terima kasih semuanya yang telah mendukung,” tegasnya. (855)