BORONG | patrolipost.com – Jadi orang pertama yang lolos menjadi anggota DPRD Manggarai Timur dari kampung halamannya, Sendri Sutrisno Anam (Ino Anam) disambut meriah warga kampung Menge, Desa Pocong, Kecamatan Lambaleda Selatan, Manggarai Timur, Minggu (1/1/2022).
Turut hadir pada kesempatan tersebut ketua DPC Partai Bulan Bintang merangkap Wakil Bupati Manggarai Timur (Matim) Siprianus Habur SSos, para tokoh adat Kampung Leong, Menge dan Poeng serta seluruh warga Kampung dan undangan lainnya.
Penyambutan dikemas dalam adat Manggarai Timur berupa ‘Kepok Tiba’ di gerbang kampung Menge, dilanjutkan dengan ‘Kepok’ sebelum masuk ke Rumah ‘Gendang’ (Rumah adat Manggarai sebagai pusat kegiatan adat dan budaya).
Wabup Matim, Siprianus Habur saat menjawab kepok ‘rahi’ yang disampaikan tokoh adat kampung Menge, Yohanes Kasman menyampaikan harapannya agar warga Desa Pocong Memilih ‘jalan panjang’.
“Kami berdua sama-sama memilih jalan panjang, saya sebagai Wakil Manggarai Timur memilih jalan panjang, begitupun adik saya Ino. Oleh karena itu, kami meminta agar persatuan yang sudah kita jalin tetap dijaga sehingga perjalanan kami, saya dengan Pak Ino akan berlanjut terus,” harapnya.
Wabup Sipri Habur sendiri memulai karir politiknya dengan menjadi Kepala Desa Watu Lanur beberapa periode. Kemudian menjadi anggota DPRD Manggarai Timur beberapa periode hingga kini menjadi wakil Bupati Matim. Kursinya yang kosong di DPRD Matim kemudian diisi rekannya di Partai Bulan Bintang (PBB) Sutrisno Ino Anam. Wabup Sipri Habur melanjutkan, ‘jalan panjang’ merupakan keinginan setiap orang yang berkarir di dunia politik.
Senada dengan Wabup Matim, Ino Anam juga mempunyai harapan yang sama agar dukungan warga Desa Pocong akan terus berlanjut di masa yang akan datang.
“Persatuan warga Desa Pocong menjadi harapan kami agar selalu dijaga dan dipererat. Dengan demikian, harapan kita bersama ke depannya akan selalu terjawab,” ungkap Ino.
Acara Penyambutan Anggota DPRD Matim, Ino Anam dan Wabup Matim kemudian berlanjut dengan upacara Ekaristi yang dipimpin Pastor Gusti Ganggung. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi acara bebas yang dipandu panitia acara. (pp04)