NUSA DUA | patrolipost.com – Dua perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality, Virtual Reality dan Artificial Intelegence, ciptakan jagat meta dengan nama Nusameta. Dua perusahaan besar itu yakni, WIR Group (PT WIR Asia Tbk) dan PT. DCI Indonesia Tbk (DCII).
Jagat baru Indonesia ini menjadi prototipe ekosistem metaverse. Aplikasi ini akan diluncurkan saat Presidensi G20 di Nusa Dua, Bali. Perusahaan yang dikomando oleh Otto Toto Sugiri dari DCII dan Daniel Surya dari WIR Group itu melakukan MoU saat NXC International Summit 2022 di Nusa Dua Bali, Rabu, 31 Agustus 2022.
Otto Toto Sugiri mengatakan, Indonesia harus berani memulai agar tidak ketinggalan dengan dunia lain dalam pengembangan jagat meta.
“Tantangan masih banyak, dari infrastruktur dan pengguna internet Indonesia kebanyakan lewat HP dan mereka menghabiskan waktu sekitar 30% di dunia metaverse,” kata Otto, Rabu (31/8/2022).
Dalam proyek pengembangan nusameta itu, DCII menyiapkan penyimpanan data yang memiliki tingkat sekuriti tinggi. Namun, kata Otto, kolaborasi tetap harus dilakukan untuk mengamankan data dari serangan.
Sedangkan Daniel Surya menambahkan, harapan besar proyek itu tak terlepas dari masa depan WIR Group yang akan jadi pioner pengembangan metaverse di Tanah Air.
“Pengembangan ini kami lakukan selama 12 tahun. Kami ingin bangun platform web3,” jelas Daniel.
Sementara, Menteri Kominfo Johnny G Plate mengungkapkan, pemerintah mendorong melalui kebijakan dan pelatihan-pelatihan di semua tingkatan.
“Jika sudah membangun infrastruktur harus diimbangi dengan peningkatan SDM di semua level talent,” kata Johnny G Plate.
Pelatihan dimulai dari basic digital skill. Secara nasional pelatihan dilakukan melalui gerakan nasional literasi digital. Tahun lalu, menurut Johnny, menyasar 12,5 juta orang untuk mendorong UMKM dan ultra micro onboard.
Di layer kedua, dikatakan Menkominfo, pemerintah membuat pelatihan untuk intermediate digital skill. Kegiatan dilakukan, melalui program digital talent scholarship.
“Tahun lalu 150 ribu milenial tingkat SMA, mahasiswa dan sarjana. Training untuk kurikulum coding, big data analytic, AI, virtual reality, internet of things dan advance digital skill,” jelas Johnny Plate.
Prototipe ekosistem metaverse Nusameta mulai dapat dijelajahi pengguna pada 2023. Nusameta menawarkan fitur pembuatan avatar yang berfungsi sebagai identitas digital pengguna di dunia metaverse dengan mudah.
Melalui aplikasi Nusameta pengguna dapat melakukan kustomisasi avatar Nusameta dengan memilih berbagai bentuk wajah, rambut, tubuh, hingga pakaian dan aksesoris yang tersedia. (pp03)