SEMARAPURA | patrolipost.com – Tim SAR dan Tim Gabungan Koramil Nusa Penida dan Polsek Nusa Penida bergegas mengevakuasi jasad yang terapung-apung di Perairan Suwehan, Dusun Watas, Desa Tanglad, Nusa Penida, Klungkung, Senin (9/5/2022). Identitas jenazah tersebut setelah diidentifikasi diketahui bernama Made Rajeg (77) warga Banjar Pelilit, Desa Pejukutan, Nusa Penida.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Gede Redastra dan Wadanramil Nusa Penida Kapten Made Purwadi di lokasi menyatakan kejadian yang sempat mengebohkan warga dan para wisatawan diseputar Pantai Suwehan ini berawal dari laporan masyarakat bahwa ada temuan mayat tergeletak di pinggir Pantai Suwehan, Desa Tanglad, Nusa Penida. Kemudian info dilanjutkan ke Tim Gabungan ,Basarnas, Kepolisian dan TNI. Senin (9/5/2022) sekitar pukul 09.00 Wita dilakukan penyisiran ke tempat tersebut . Sekitar pukul 11.00 Wita team tiba di Pantai Suwehan dan disana benar ditemukan seorang mayat laki-laki tergeletak.
“Karena medan yang sangat extrime menuju lokasi maka untuk upaya evakuasi lewat darat tidak memungkinkan oleh karena itu diambil tindakan mengevakuasi korban lewat laut dengan menggunakan transfortasi tradisional boat (jukung) dengan cara menarik korban dengan tali. Hal tersebut dilakukan karena Jukung tersebut tidak dapat menepi karena ombak besar dan batukarang yang tajam disekitarnya,” ujar Kapolsek Kompol Gede Redastra.
Wadanamil Nusa Penida Kapten Made Purwadi menambahkan setelah perjalanan sekitar 45 menit lewat laut kemudian korban diturunkan di sekitar pinggir Pantai Br Karang Sari, Desa Suana, berkoordinasi dengan prajuru setempat dan dari pantai tersebut korban dibawa menuju Rumah sakit Pratama Gema Santi dengan menggunakan kendaraan ambulance bersama keluarga.
“Begitu kami menerima informasi, kami terjunkan anggota Koramil 1610-04/Nusa Penida untuk segera bergerak menuju lokasi. Bersinergi dengan Basarnas, Polsek dan anggota Pos AL Nusa Penida serta bantuan warga kita melakukan evakuasi dengan menggunakan jukung nelayan,” ujar Kapten Purwadi.
Sementarra pihak keluarga mengenali identitas korban memang benar, korban tersebut adalah I Made Rajeng, laki laki, 77 tahun, petani, warga Br Pelilit, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida yang diketahui sempat hilang pada hari Jumat Tanggal 07 Mei 2022 saat korban mencari makanan sapi di kebunnya yang dekat dengan Pantai Pelilit.
Di konfirmasi via seluler, Dandim Klungkung Letkoll Inf Suhendar Suryaningrat SH MSi mengapresiasi kecepatan serta kesigapan jajarannya di Nusa Penida dalam membantu proses evakuasi tersebut.
“Inilah salah satu wujud pengabdian kami kepada masyarakat dan salah satu fungsi keberadaan kami di wilayah. Kapanpun dan dimanapun kami akan selalu siap untuk memberikan bantuan kepada masyarakat,” terang Suhendar Suryaningrat.
Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada SE MAP menyatakan sebanyak 4 personel yang bertugas di Unit Siaga SAR Nusa Penida segera digerakkan untuk melakukan evakuasi mayat yang ditemukan terapung tersebut.
“Info awal yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada Minggu (8/5/2022), menerangkan bahwa ada saksi mata yang melihat tubuh manusia terapung-apung. Saksi melihat dari atas tebing ke arah pantai ada jenasah kurang lebih jam 5 sore, ” ungkap Gede Darmada.
Pagi Senin (9/5/2022) Tim SAR mulai pukul 06.00 Wita digerakkan menuju jenazah yang ditemukan terdampar di Pantai Suwehan, Nusa Penida. “Sekitar pukul 07.45 Wita target ditemukan dengan kondisi sudah tidak mengenakan pakaian, tubuhnya pun sudah membengkak,” terang Darmada. (855)