DENPASAR | patrolipost.com – Bisa dikatakan, komunitas paling muda di antara klub mobil 4×4 yang ada di Pulau Bali. Meski demikian, personal Jegeg Bali seperti Norman, Ngurah Ketel, Agus Zena, Goes Andre, Ferry, bukanlah wajah baru di kalangan offroader Bali.
Jegeg Bali terbentuk pada Juli 2019 dan mulai dikenal saat mengikuti event West To East Journey (WEJ) 2019 yang diadakan Pengda IOF Bali. Salah satu ciri khas yang membedakan Jegeg Bali dengan komunitas lain yakni seluruh kelir bodi mobil menggunakan warna biru.
Sejak dibentuk, Jegeg Bali aktif dan selalu berpartispasi dalam setiap event offroad yang dihelat di Pulau Dewata, baik country maupun special competition stage (SCS). Prestasi tim Jegeg Bali di SCS: Ferry dan Agus, misalnya, beberapa kali masuk tiga besar saat turun di kelas 1000cc.
Bukan hanya Ferry dan Bagus, teman-temannya pun sudah langganan berpestasi saat membela klub. Seperti Ngurah Ketel dan Agus Zena di kelas FFA. “Pokoknya, Jegeg Bali selalu gas. Baik di adventure country road maupun olahraga otomotif SCS,” ungkap Ketua Jegeg Bali, Norman. (529)