MANGUPURA | patrolipost.com – General Manager PT Angkasa Pura I (AP1) Bandara I Gusti Ngurah Bali, Handy Heryudhitiawan mengatakan, pelaksanaan Bali Airshow 2024 bersamaan dengan operasional bandara. Untuk itu terdapat beberapa penyesuaian skenario operasional kebandarudaraan,
“Tentunya terdapat beberapa penyesuaian skenario operasional kebandarudaraan, karena Airshow dan operasional bandara berlangsung secara bersamaan,” jelas Handy.
Handy melanjutkan, penyesuaian skenario tersebut diatur melalui Surat Edaran Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Nomor 4 Tahun 2024 tanggal 12 Agustus 2024 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan Bali Airshow 2024 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Dalam Surat Edaran Dirjen tersebut, hal yang menjadi perhatian pihaknya adalah terkait pengaturan lalu lintas udara untuk sesi aerobatik pesawat udara. Untuk itu, Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) telah mengeluarkan Notice To Airman (Notam) Nomor : A2447/24 perihal aircraft expected delay.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan AirNav Indonesia terkait skenario penyesuaian operasional penerbangan,” kata Handy.
Selama pelaksanaan airshow, ruang udara akan digunakan untuk sesi latihan aerobatik 15-17 September 2024 dan untuk sesi pertunjukan aerobatik atau flying display pada 18-21 September 2024.
“Notam yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia telah diumumkan ke seluruh maskapai yang beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, sehingga maskapai dapat mengajukan penyesuaian jadwal penerbangan,” imbuhnya.
Airshow akan digelar dalam 4 sesi per hari. Setiap sesi akan berlangsung selama 20 menit. Sesi pertama berlangsung pada pukul 09.30-09.50 WITA, sesi kedua pukul 10.30-10.50 WITA, ketiga pukul 12.30-12.50 WITA, dan terakhir pada pukul 15.30-15.50 WITA.
Handy mengimbau kepada para calon penumpang yang memiliki jadwal penerbangan pada 15 hingga 21 September pada jam-jam penyelenggaraan Airshow, untuk dapat menghubungi maskapai guna memastikan jadwal penerbangan yang telah disesuaikan dengan kegiatan Bali Airshow.
“Kami juga menyampaikan permohonan permakluman atas penyesuaian selama event berlangsung. Meskipun demikian, kami memastikan komitmen pelayanan tetap optimal,” ujar Handy.
Bali International Airshow 2024 akan digelar pada 18 – 21 September 2024, seluruh stakeholder di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memastikan operasional kebandarudaraan dan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa tetap terjaga secara optimal.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono menyampaikan, berdasarkan Surat Edaran Dirjen Perhubungan tersebut, telah dilakukan sosialisasi kepada maskapai yang jadwalnya berada pada jendela waktu atau window time pelaksanaan aerobatik pesawat.
Untuk pengangkut atau maskapai, pada dasarnya SE mengatur dua hal utama yakni pembatasan slot dan pengaturan slot. Untuk pembatasan slot, selama Bali Airshow tidak diperkenankan menambah penerbangan atau extra flight.
“Sementara untuk pengaturan slot, maskapai yang terdampak window time latihan dan flying display agar mengajukan slot untuk menyesuaikan jadwal penerbangan,” kata Agustinus.
Sementara itu General Manager Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) Cabang Denpasar, Suryadi Joko Wiratmo menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengatur lalu lintas penerbangan Bali International Airshow agar berjalan sesuai rencana operasi dengan meminimalkan dampaknya terhadap jadwal penerbangan regular.
“Kami senantiasa berkoordinasi dengan semua pihak terkait, terutama yang berhubungan dengan penggunaan ruang udara,” kqta Suryadi.
Berkaitan dengan keamanan, kegiatan Airshow yang akan berlangsung di apron Selatan Terminal General Aviation (GAT) bandara telah melalui serangkaian persiapan dan koordinasi lintas instansi.
Perubahan Daerah Keamanan Terbatas (DKT) menjadi Daerah Sisi Darat telah dilakukan atas izin Direktorat Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan RI. Hal tersebut dilakukan mengingat pengunjung umum dapat mengakses area pameran yang berada di apron Selatan bandara saat penyelenggaraan Airshow.
“Meski terdapat perubahan status, pengawasan keamanan tetap dilakukan secara ketat dengan penempatan personel keamanan lintas sektor, serta dengan memasang pagar pembatas keliling,” ujarnya.
Aspek keamanan lokasi hingga kenyamanan pengguna jalan menuju bandara, juga telah mendapat dukungan dari Kepolisian Daerah Bali dan Lanud TNI AU I Gusti Ngurah Rai melalui skenario rekayasa lalu lintas.
Sementara itu, bagi calon pengunjung yang hendak menuju ke lokasi airshow diimbau untuk menggunakan shuttle bus yang disediakan di tiga lokasi, yakni di Kuta Beach Walk, Mall Bali Galeria, dan Bali Collection Nusa Dua untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
AP1 dan seluruh stakeholder di Bandara I Gusti Ngurah Rai berharap penyesuaian operasional bandara selama Bali International Airshow 2024 ini dapat diketahui masyarakat agar perjalanannya tetap nyaman dan aman. (pp03)