BANGLI | patrolipost.com – Jelang hari raya Galungan aktifitas di Pasar Kidul Bangli mulai meningkat. Peningkatan dibarengi dengan membanjirnya pedagang musiman. Mengantisipasi lonjakan pedagang, pengelola pasar mengatur tempat bagi khusus pedagang musiman.
Kepala Pasar Kidul Bangli Dewa Agung Adi Oka saat dikonfirmasi tidak menampik terjadi lonjakan aktifitas jual beli jelang hari raya Galungan. Peningkatan aktifitas sudah berlangsung H-3 jelang hari raya Galungan. Peningkatan aktifitas dibarengi dengan mulai menjamurnya pedagang musiman.
”Peningkatan terjadi sejak H-3 Hari raya Galungan, sedangkan untuk puncaknya terjadi pada Penyajahan Galungan,” ujar Agung Adi Oka, Minggu (29/7/2023).
Lanjut Adi Oka menyikapi peningkatan aktifitas pasar, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait diantaranya dengan pihak Kepolisian, Satpol PP, TNI dan Dinas Perhubungan.
”Masalah keamanan menjadi skala prioritas, untuk keamanan selain diatensi petugas dari internal kita juga diback-up petugas dari kepolisian/TNI dan Satpol PP,” jelasnya.
Mengatisipasi hal- hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengimbau pengunjung pasar agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan menghindarai menggunakan barang-barang berharga yang dapat mengundang perhatian orang melakukan kejahatan.
Disinggung untuk lokasi berjualan bagi pedagang musiman, kata Agung Adi Oka, memanfaatkan trotoar di seputaran Pasar Kidul. Walaupun pedagang musiman mereka tetap dikenakan retribusi.
”Untuk tempat sudah kita siapkan, untuk mengatur pedagang yang membludak, dari subuh petugas kami sudah lakukan pengaturan,” sebut pria asal Puri Jehem, Kecamatan Tembuku ini.
Kata Adi Oka meningakatnya aktifitas pasar tentu akan berimbas pada pendapatan pungutan retribusi. Jika berkaca dari hari raya Galungan sebelumnya, saat Penyajahan Galungan pungutan retribusi mencapai Rp 5 juta lebih.
”Kalau hari-hari biasa hasil pungutan retribusi kisaran Rp 4 juta, sedangkan jelang hari raya ada peningkatan,” ungkapnya. (750)
