DENPASAR | patrolipost.com – Guna memastikan ketersediaan dan stabilan harga pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri, Tim Desa Dauh Puri Kelod Denpasar Barat melakukan sidak di Pasar Sanglah Denpasar dan Pasar Phula Kerti. Hal ini disampaikan Perbekel Desa Dauh Puri Kelod, Nengah Suartha, Rabu (27/4/2022).
Sidak pasar kali ini Desa Dauh Puri Kelod bersinergi dengan Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas, serta perangkat kewilayahan di desa.
Menurut Nengah Suartha, pihaknya melakukan sidak untuk mengetahui secara langsung stok barang pokok termasuk kestabilan harga sebagai langkah antisipasi dan pengawasan pemerintah akan ketersediaan komoditi bahan pangan pokok, serta harga jual di tengah isu kelangkaan minyak goreng. Dimana, kenaikan harga kerap kali terjadi pada bulan Ramadan menjelang Hari Raya Idul Fitri lantaran permintaan yang meningkat.
“Kami sudah cek dan pastikan di Pasar Sanglah dan Pasar Phula Kerti untuk ketersediaan bahan pokok utama, minyak goreng, telur, dan beras mencukupi hingga lebaran dan harga jual masih normal,” kata Nengah Suartha.
Kegiatan yang dilakukan oleh tim Desa Dauh Puri Kelod merupakan wujud komitmen kerja yang berkenaan dengan rapat Pemerintah Kota Denpasar dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar, Selasa (19/4/2022) lalu. Hal ini mengacu pada prinsip 4K yakni keterjangkauan harga, ketersedian pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif, demi tujuan menjaga kestabilan ekonomi serta daya beli di Kota Denpasar.
“Harapan agar masyarakat terlebih umat muslim yang saat ini menjalankan ibadah puasa Ramadan dan akan merayakan Idul Fitri dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan baik, dan yang terpenting harga tetap terjangkau,” terang Nengah Suartha.
Sementara salah satu pedagang di Pasar Sanglah, Made Subawa mengaku untuk saat ini ketersediaan minyak goreng curah cukup tersedia dan harga jual juga masih normal.
“Tidak ada kelangkaan minyak goreng, stoknya cukup untuk nanti hari raya dan harga masih Rp15 ribu per liternya,” tandasnya. (030)
