DENPASAR | patrolipost.com –Menjelang perayaan Hari Raya Imlek 2574, Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Griya Konco Dwipayana Tanah Kilap Denpasar melaksanakan pembersihan puluhan rupang (patung) dan area Griya Konco Dwipayana, Senin (16/1/2023). Kegiatan pembersihan ini rutin dilakukan setiap tahunnya, terutama menjelang perayaan Imlek.
Salah satu pengurus dan panitia pelaksana Ida Bagus Adnyana atau kerap disapa Atu Mangku mengatakan, perayaan tahun baru Imlek 2574 akan dimeriahkan dengan hiburan kesenian. Sedangkan saat persembahyangan, pihaknya tidak membatasi, siapa saja boleh datang untuk bersembahyang.
Adapun rangkaian perayaan Imlek 2574 telah dimulai sejak Sabtu (14/1/2023) dengan persembahyangan yang diyakini bahwa Dewa-dewi yang berstana di Griya Konco Dwipayana Tanah Kilap naik ke Dewa Langit.
“Dilanjutkan dengan pembersihan besoknya sampai hari ini. Bisa dilihat kita melakukan pembersihan sebelum menyambut Tahun Baru Imlek dan juga dilaksanakan pemasangan lampion,” sebutnya.
Imlek tahun ini pada penanggalan Tionghoa 12 Shio yaitu Tahun Kelinci. Dimana Shio Kelinci pun merupakan binatang keempat dalam siklus zodiak China yang teriri atas 12 shio hewan, mulai dari Tikus hingga Babi. Shio Kelinci ini dikenal dengan keberuntungan, cemerlang, cerdas seperti sifat kelinci, imut-imut, malu-malu dan lincah ke sana-ke sini.
“Tahun Kelinci kami berharap mampu mengatasi kesulitan ekonomi yang akan dating. Semoga tahun baru Kelinci Air, semoga kita lebih sehat semangat dan lebih berkarya baik lagi,” terangnya.
Selain itu, pihaknya berharap ke depannya di tahun ini yang akan memiliki situasi yang baik. Meskipun pada tahun ini mulai memanas suhu politik, namun masyarakat diimbau untuk tidak terbawa suasana.
“Kita jangan terbawa suasana, mari kita catat dalam menghadapi situasi dan kondisi baik akan tetap berjalan dengan baik. Kita harus jadi orang yang baik dan harus memiliki kecerdasan,” terangnya.
Bagi Angpau dan Sembako
Sementara itu, Tempat Ibadah Umat Khonghucu Khongcu Bio yang beralamat di Jalan Bisma, Denpasar, dalam menyambut Imlek telah membagikan angpau dan sembako untuk Warga Tionghoa yang hidupnya di garis kemiskinan di Kota Denpasar.
Ketua Klenteng Khongcu Bio yang beralamat di Jalan Bisma Denpasar Js Hadi Saputra membeberkan kegiatan ini dalam rangka akan memasuki tahun Kelinci Air yang bermakna kesuburan. Artinya akan banyak kelimpahan.
Lebih lanjut dikatakan, Kelinci Air ini memiliki kesuburan, dan diharapkan rezeki berlimpah pada tahun ini. Untuk persiapan Imlek, diawali dengan pembagian angpau dan sembako untuk warga Tionghoa yang miskin.
Selanjutnya, pihak klenteng akan melakukan pembersihan tempah ibadah sebelum perayaan tahun baru Imlek 22 Januari mendatang.
“Untuk persembahyangan nanti, umat yang datang ke Khongcu Bio sekitar 100 sampai 200 orang,” ungkapnya. (030)
