DENPASAR | patrolipost.com – Ditreskrimsus Polda Bali mendampingi Tim Operasi Pasar mengecek ketersedian bahan pokok (Bapok) di Pasar Badung dan Pasar Kreneng Kota Denpasar, Rabu (13/12/2023).
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Aviatus Panjaitan SIK MH mengatakan, pengecekan dilaksanakan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok, kualitas dan kestabilan harga di pasar menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) dan Tahun Baru 2024.
“Sesuai hasil pengecekan bahwa stok 10 komoditi bahan pokok yang ada di Pasar Badung dan Pasar Kreneng aman, surplus,” jelas Kombes Pol Jansen, Rabu (13/12/2023).
Dari hasil pengecekan ketersediaan beras medium di Pasar Badung memiliki stok sebanyak 1000 Kg, yang didapatkan dari dalam wilayah Bali dengan harga Rp.13.200/kg, dan dijual ke konsumen dengan harga Rp.14.000/kg.
Stok komoditi cabe rawit merah sebanyak 300kg dari wilayah Bali dengan harga Rp.73.000, dan dijual ke konsumen dengan harga Rp.75.000/kg. Stok bawang putih sebanyak 400 Kg dari Jawa Timur dengan harga Rp.29.000/Kg, dan dijual ke konsumen dengan harga Rp. 32.000/Kg.
Sementara stok bawang merah sebanyak 500 Kg, yang didapatkan dari dalam wilayah Bali dengan harga Rp.24.000/Kg, dan dijual ke konsumen dengan harga Rp.28.000/Kg.
Komoditi Kedelai di Pasar Badung yang didapatkan dari Jawa Timur memiliki stok 100 Kg, dengan harga Rp.13.500/kg, dan dijual ke konsumen dengan harga Rp.16.000/Kg. Stok telur ayam 200 kg dari Bali dengan harga Rp.25.000/kg, dan dijual ke konsumen dengan harga Rp.25.600/kg.
Daging ayam ras dari wilayah Bali di Pasar Badung memiliki stok 1500 kg, dengan harga Rp.33.000/kg, dan dijual ke konsumen Rp.38.000/Kg. Stok daging sapi sebanyak 2500 Kg, harga Rp.43.000/kg dari sapi hidup, dan dijual ke konsumen berupa daging dengan harga Rp.130.000/kg.
Gula pasir di Pasar Badung memiliki stok 1000 Kg, gula pasir didapatkan dari dalam Wilayah Bali dengan harga Rp.16.100/Kg, dan dijual ke konsumen dengan harga Rp.17.000/Kg. Sedangkan stok minyak goreng sebanyak 100 Liter, yang didapatkan dari Bali dengan harga Rp.19.000/Liter, dan dijual ke konsumen dengan harga Rp.20.000/Liter.
Sementara itu, Pasar Kreneng memiliki stok beras medium yang sama dengan Pasar Badung yakni, 1000 kg yang didapatkan dari Bali seharga Rp.13.000/kg, dan dijual ke konsumen seharga Rp.13.500/kg. Stok cabai rawit merah sebesar 80 Kg dengab harga Rp.76.000/kg, dan dijual ke konsumen seharga Rp.80.000/kg.
Stok bawang putih sebesar 50 Kg yang didapatkan dari Jawa Timur dengan harga Rp.30.000/kg, dan dijual ke konsumen seharga Rp.33.000/kg. Bawang merah sebanyak 80 Kg, dari Wilayah Bali dengan harga Rp.25.000/kg, dan dijual seharga Rp.30.000/kg. Untuk kedelai dengan stok 50 Kg dari Bali seharga Rp.15.000/kg, dan dijual dengan harga Rp.17.000/kg.
Stok telur ayam ras sebanyak 1000 Kg yang didapatkan dari dalam Wilayah Bali dengan harga Rp.27.000/kg, dan dijual ke konsumen dengan harga Rp.30.000/kg. Untuk daging ayam sebanyak 100 Kg. Harga Rp.35.000/kg, dan dijual ke konsumen seharga Rp.37.000/kg. Daging sapi sebesar 300 Kg, dengan harga Rp.100.000/kg, dan dijual Rp.110.000/kg.
Pasar Kreneng memiliki stok gula pasir 200 Kg dari Bali seharga Rp.16.500/kg, dan dijual ke konsumen dengan harga Rp.17.000/kg. Sementara stok minyak goreng sebanyak 100 Kg dengan harga Rp.14.000/kg, dan dijual ke konsumen dengan harga Rp.15.000/kg
Operasi Pasar dihadiri oleh Katim Satgas Pangan Polri Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho SIK MH, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta, Manager SCPT Bulog Bali Suudimutin, Perwakilan Kabid Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali Wiadnyana, Perwakilan Satgas Pangan Daerah AKP Drs I Ketut Arta Wibawa, dan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar. (pp03)
