DENPASAR | patrolipost.com – Memasuki bulan Oktober, kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali terus melandai. Namun pasien meninggal dunia masih ada. Kondisi ini menjadi atensi khusus Satgas Covid-19 Bali jelang open border penerbangan internasional ke Bali, 14 Oktober mendatang.
Dikutip dari situs resmi www.infocorona.baliprov.go.id, Sabtu (9/10/2021) pasien terkonfirmasi positif di Pulau Dewata sebanyak 38 orang, pasien sembuh 64 orang dan 5 pasien meninggal dunia. Ini merupakan kasus positif harian terendah sejak September. Sementara memasuki pekan kedua Oktober, rata-rata kasus positif harian masih di kisaran 60-an kasus.
Berikut perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Bali selama 7 hari terakhir: Jumat (8/10/2021) pasien terkonfirmasi positif sebanyak 61 orang, pasien sembuh 86 orang dan 2 pasien meninggal dunia. Kamis (7/10/2021) pasien terkonfirmasi positif sebanyak 60 orang, pasien sembuh 115 orang dan 4 pasien meninggal dunia.
Rabu (6/10/2021) pasien terkonfirmasi positif sebanyak 60 orang, pasien sembuh 92 orang dan 3 pasien meninggal dunia. Selasa (5/10/2021) pasien terkonfirmasi positif sebanyak 79 orang, pasien sembuh 136 orang dan 4 pasien meninggal dunia.
Berikutnya Senin (4/10/2021) pasien terkonfirmasi positif sebanyak 52 orang, pasien sembuh 95 orang dan 7 pasien meninggal dunia. Minggu (3/10/2021) pasien terkonfirmasi positif sebanyak 71 orang, pasien sembuh 125 orang dan 3 pasien meninggal dunia.
Dari data ini terlihat bahwa setiap hari masih terjadi kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dengan rata-rata 3 pasien per hari. Sedangkan jumlah pasien sembuh di kisaran 80 sampai 130 orang per hari.
Hal yang menggembirakan seluruh kabupaten / kota berada sudah berada di Zona Kuning (risiko rendah) yakni Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Jembrana, Klungkung, Karangasem, Tabanan, Buleleng, dan Kota Denpasar.
Terkait persiapan open border Bali pada 14 Oktober 2021, Sekretaris Daerah yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra memantau pelaksanaan simulasi penyambutan penumpang dari luar negeri. Simulasi berlangsung di terminal kedatangan internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (9/10/2021).
Pada kesempatan itu Dewa Indra menjelaskan sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara, Bandara Ngurah Rai sudah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penyambutan wisman. Diharapkan SOP dilaksanakan dengan baik agar dua tujuan bisa tercapai, yaitu recovery perekonomian Bali dan Covid-19 di Bali tetap terkendali.
“Pintu Bali untuk wisatawan dibuka, tapi kasus Covid-19 tak boleh naik. Itu yang harus menjadi konsen semua pihak. Oleh sebab itu, SOP ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tukas Dewa Indra. (zar)
