BANGLI | patrolipost.com – Petugas BPBD dan Damkar Bangli melakukan evakuasi sarang tawon di gedung DPRD Bangli. Karena posisi sarang tawon ukuran jumbo tersebut ada di ketinggian maka proses evakuasi melibatkan juga petugas dari Dinas Lingkungan Hidup.
Sekretaris DPRD Bangli, Nasrudin mengatakan keberadaan sarang tawon selain membahayakan juga menambah kesan kurang terawatnya bangunan. Menghindari sarang tawon semakin membesar dan dalam waktu dekat ini juga akan dilaksanakan acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji anggota Dewan maka pihaknya berinisiatif mengevakuasi sarang tawon yang berada di lantai 4 bagian depan gedung tersebut.
”Kami sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD dan Damkar untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut dan segera ditindaklajuti oleh petugas Damkar,” ujar Nasrudin, Jumat (9/8/2024).
Lanjut Nasrudin karena posisi sarang tawon ada di ketinggian, maka dalam proses evakuasi diturunkan mobil sky life milik dinas lingkungan hidup.
”Sarang tawon sudah berhasil dievakuasi,” katanya.
Terpisah Kabid Damkar Bangli Dewa Wirawan mengatakan sebelumnya pihaknya mendapat laporan terkait keberadaan sarang tawon di gedung DPRD Bangli. Karena lokasi sarang tawon berada di ketinggian, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk bantuan mobil sky life. ”Proses evakuasi melibatkan 5 orang petugas dan sarang tawon sudah berhasil kami evakuasi,” ujar Dewa Wirawan.
Disinggung terkait kondisi alat pelindung diri berupa pakian khusus evakuasi sarang tawon yang sudah rusak, Dewa Wirawan tidak menampik hal tersebut. Pakaian khusus untuk evakuasi sarang tersebut merupakan pengadaan tahun 2020. Dari 3 set pakian 2 pakaian dalam kondisi rusak.
“Sejatinya kami sudah mengajukan anggaran untuk pengadaan pakaian yang baru, namun sejauh ini belum bisa terealiasi,” tegas Dewa Wirawan. (750)
