BANGLI | patrolipost.com – Pemkab Bangli berencana menyediakan layanan angkutan siswa. Terkait rencana adanya angkutan siswa tersebut cukup ramai supir angkot mengajukan usulan izin trayek ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Bangli.
Kabid Pengaduan Kebijakan dan Laporan Layanan Dinas PMPTSP, Komang Sri Irawati mengatakan, untuk izin trayek diurus atau diperpanjang setiap tahunnya. Namun melihat kondisi di lapangan tidak sedikit supir angkot yang terlambat mengurus izinnya. Kemudian dengan adanya rencana layanan angkutan siswa memberikan semangat para supir untuk mengurus izin trayek.
“Dari usulan yang masuk seluruh perpanjangan, tidak ada angkutan baru,” ungkapnya, Jumat (3/12/2021).
Menurutnya, sejak November setidaknya ada 12 ulusan izin trayek. Pengurusan izin tidak lepas dari rencana ada layanan angkutan siswa.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Bangli Ketut Ruang saat dikonfirmasi terkait rencana layanan angkutan siswa, pihaknya mengatakan jika sudah sempat dilakukan kajian. Diawal rencana pilot projek menyasar siswa di Kecamatan Bangli.
“Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penanaman Modal (Bappeda) Bangli bersama Dinas Perhubungan Bangli telah melakukan kajian layanan angkutan siswa,” jelasnya.
Diakui, untuk penyediaan angkutan siswa dengan menggandeng angkot di Bangli belum bisa dalam waktu dekat ini. Hal ini karena APBD induk 2022 belum memuat anggaran untuk angkutan siswa.
“Pada APBD induk 2022 belum masuk karena kondisi keuangan daerah. Mudah-mudahan di perubahan bisa tercover,” ujarnya.
Disampaikan pula program angkutan siswa diusahakan berjalan karena ini juga bagian visi misi bupati Bangli. (750)