LAMPUNG | patrolipost.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya infrastruktur jalan. Jokowi pun meminta warga yang jalannya masih rusak parah untuk melapor kepadanya.
“Infrastruktur jalan itu penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang,” kata Jokowi melalui akun Twitternya di sela-sela kegiatannya meninjau jalan rusak di Lampung, Jumat (5/5).
Jokowi meminta warga melaporkan jalan rusak di wilayahnya yang sudah lama tidak diperbaiki melalui Twitter maupun Instagram. Laporan itu, kata Jokowi, bisa dilakukan melalui kolom komentar atau pesan langsung.
“Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Twitter ini,” tutur dia.
Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Twitter ini. pic.twitter.com/7UbnRQT0SU
Seperti diketahui, Jokowi hari ini meninjau jalan rusak di Lampung yang sebelumnya viral di media sosial. Jokowi bahkan menyentil kondisi jalan yang diceknya dan menyebut sampai tertidur di dalam mobil.
“Bagus kok jalannya, mulus sampai bikin tidur mobil,” ujar Jokowi sambil tersenyum kepada wartawan, Jumat (5/5). Jokowi ditanya soal kondisi jalan yang dilihatnya.
Indikator mobil sedan berpelat ‘Indonesia 1’ yang ditumpangi Jokowi bahkan sampai menyala saat melintasi jalanan yang rusak penuh lubang dan tidak beraspal. Indikator tersebut menyala usai Jokowi selesai mengunjungi titik kedua di Jalan Seputih Raman.
“Benar. Tadi pas di Jalan Seputih Raman, saat lagi ninjau jalan, ketemu wartawan juga untuk doorstop, Presiden doorstop, terus kemudian diberi tahu harus ganti mobil karena ada indikator yang menyala,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
Bey mengatakan mobil Mercedes-Benz yang dipakai Jokowi sebelumnya masih hidup. Namun Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay menyarankan untuk berganti mobil.
“Yang sekarang dipakai jenis jip,” ujar Bey. (305/dtc)