ABIANSEMAL | patrolipost.com – Pandemi global virus Corona (Covid-19) telah membuat gerak masyarakat menjadi terbatas untuk mengais rezeki. Namun, tidak demikian dengan salah satu anak muda bernama I Gusti Agung Gede Indra Kusuma ini.
Pria berbadan tambun asal Banjar Dualang, Desa Sibanggede, Abiansemal, Badung ini justru ketiban untung dengan memanfaatkan waktu luang “diam di rumah” dengan membuat produk UMKM yang kini menjadi salah satu kebutuhkan dasar masyarakat untuk menangkal virus Corona. Yakni, dengan meracik produk sabun cuci tangan (hand soap) yang belakangan paling dicari oleh masyarakat.
Produk handsoap ini awalnya ia rintis untuk keperluan sendiri. Namun, siapa sangka di tengah tingginya permintaan akan sabun cuci tangan akibat mewabahnya virus asal Wuhan, Tiongkok ini, produk sabunnya pun ikut kebanjiran order.
Sejak Covid-19 merebak di Tanah Air, termasuk Bali, cleaning liquid yang dikemas dengan jerigen ini bahkan sudah ratusan liter laku terjual. Rata-rata per hari ia bisa menjual sabun cair 5 sampai 10 jeriken dengan per jerikennya berisi 5 liter sabun cair.
“Untuk hand soap rata-rata per hari sudah laku 5 sampai 10 jeriken. Untuk tempat-tempat kesehatan bahkan ada yang sekali beli puluhan liter,” ungkap I Gusti Agung Gede Indra Kusuma di sela-sela menyumbang 2 jerigen cleaning liquid di Puskesmas Abiansemal 1, Blahkiuh, Jumat (8/5/2020).
Meski penjualan produknya laris manis, namun pria yang akrab disapa Gung They Ant ini mengaku berjualan handsoap, hand sanitaizer dan sejenisnya merupakan pekerjaan sampingan. Ia pun mengaku serba sendiri. Selain mengemas sendiri, kemudian memasarkan, bahkan untuk mengantar produk ke pelanggan juga ia lakukan sendiri.
“Bahannya beli di luar, tapi untuk produk agar jadi sabun saya olah sendiri di rumah. Kemudian saya kasih label,” katanya.
Dalam pemasaran, dia mengaku tidak begitu sulit. Pasalnya, promosi selain dilakukan dari “mulut ke mulut” juga dilakukan via online Facebook. Tawar menawar dan order pun biasanya lewat medsos pribadinya.
“Untuk promosi awalnya lewat medsos. Tapi, sekarang karena sudah banyak yang tahu mereka banyak yang datang langsung ke rumah. Untuk keperluan kantor dan puskesmas bahkan mereka belinya dalam jumlah banyak,” jelasnya.
Mengenai harga, pihaknya pun mengaku sengaja tidak mematok untung banyak. Bila pun mendapat untung, sejumlah keuntungan dari penjualan cleaning liquid ini ia sumbangkan untuk kepentingan sosial.
“Untuk harga terjangkau kok. Nggak begitu mahal. Apalagi beli jumlah besar,” jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi dalam “perang” melawan Covid-19 ini, Gung They Ant, Jumat (8/5/2020) secara khusus menyerahkan bantuan sabun cuci tangan buatannya ke sejumlah Puskesmas di wilayah Kecamatan Abiansemal. Total ada empat Puskesmas yang ia sambangi. Yakni, Puskesmas Abiansemal I, Puskesmas Abiansemal II, Puskesmas Abisemal III dan Puskesmas Abiansemal IV. Masing-masing Puskesmas diberikan bantuan dua jerigen sabun cuci tangan yang diterima langsung oleh sejumlah staf di Puskesmas tersebut.
Gung The Ant mengaku sumbangan sabun ini sebagai bentuk ucapan terimakasih dan dukungan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kecamatan Abiansemal.
“Sejak awal saya memang ingin nyumbang sebagian keuntungan dari penjualan produk sabun saya ini. Astungkara, sekarang sudah ada sedikit keuntungan, saya langsung sumbangkan dalam bentuk produk. Tapi, karena terbatas sementara khusus untuk Puskesmas di Kecamatan Abiansemal saja dulu. Semoga bermanfaat untuk tenaga medis di Puskesmas,” pungkasnya. (634)