SEMARAPURA | patrolipost.com – Polres Klungkung menggelar kegiatan Jumat Curhat yang bertempat di Pesamuan Kerti Widya Mandala, SMA Pariwisata Saraswati, Jalan Hos Cokroaminoto, Semarapura Tengah, Klungkung, Jumat (4/10/2024).
Sebagai narasumber kegiatan Jumat Curhat yaitu Wakapolres Klungkung, Kompol I Komang Sura Maryantika SH MH yang didampingi oleh Kapolsek Klungkung, Kompol I Gusti Putu Dharmanatha SH MH, Kepala Sekolah SMA Saraswati, I Gusti Subrata bersama dengan para pejabat utama Polres Klungkung serta dihadiri oleh guru-guru dan siswa-siswi.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala SMA Pariwisata Saraswati yang mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan kinerjanya selama ini.
”Kami memperkenalkan diri dan memaparkan sedikit profil sekolah SMA Pariwisata Saraswati berdiri dari tahun 1977 pasang surut kami alami dalam mencetak siswa-siswi dan telah banyak siswa siswi berprestasi lahir dari sekolah kami.” jelasnya.
Sementaran itu Wakapolres Klungkung Kompol Sura Maryantika menyampaikan bahwa ini merupakan program dari Polri sebagai sarana interaksi, masukan dan saran kepada Polres Klungkung yang dikemas dengan kearifan lokal di Bali dalam bentuk kegiatan Jumat Curhat atau Jumat Mesadu versi Bali. Kepolisian juga membutuhkan informasi dari para siswa-siswi di sekolah baik kritik maupun saran guna meningkatkan kualitas pelayanan.
Saat sesi tanya jawab yang diawali pertanyaan dari Kepala SMA Pariwisata Saraswati tentang adanya program Kapolres SIM Masuk Sekolah untuk anak-anak kelas 11 apakah program ini masih ada, dan bagaimana menyikapi telat membayar pajak Samsat 1 hari apakah kena denda.
Wakapolres menanggapi bahwa program SIM masuk sekolah yang dulu ada kembali dilanjutkan untuk anak- anak sekolah yang sudah memenuhi persyaratan, kami akan sampaikan kepada pimpinan atas sarannya untuk dilanjutkan. Mengenai denda pajak kepolisian akan kordinasi dengan intansi yang berkompeten, karena mengenai denda pajak yang berperan adalah Dispenda dan untuk denda SWKLLJ adalah Jasa Raharja dan sudah melalui sistem dari provinsi.
Kemudian ada juga pertanyaan dari I Ketut Esa Saputra terkait masalah SIM, Apakah ada SIM C1 dan apa bedanya dengan SIM C biasa.
Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Klungkung, Ipda Ayu Rupini langsung menanggapi bahwa terkait program SIM masuk sekolah yaitu ada program latihan simulasi uji praktek SIM untuk anak-anak SMA yang sudah memenuhi persyaratan. Terkait perbedaan C1 dengan C biasa yaitu dari cc kendaraannya utuk SIM C1 250 keatas dan C biasa dari 90-200 cc untuk sementara belum tersedia untuk penerbitan SIM C1nya di wilayah Bali.
Akhir kegiatan Wakapolres menyampaikaan terimakasih atas sambutan dan perhatian yang luar biasa dari keluarga SMA Pariwisata Saraswati Klungkung. Kegiatan ini mudah mudahan bisa menjadi sarana mempercepat respon Kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (855)