BANGLI | patrolipost.com – Dalam beberapa hari belakangan ini jumlah pasien Covid-19 yang ditangani di RSU Bangli turun drastis. Lonjakan pasien terjadi pada bulan Agustus lalu sebanyak 172 orang. Di awal Oktober ini jumlah pasien hanya 7 orang.
Kasubag Hukum, Humas, dan Pemasaran RSU Bangli, Sang Kompyang Arie S Wijaya mengatakan untuk penanganan pasien Covid-19, RSU Bangli menyiapkan ruang isolasi, ruang ICU dan ruang HCU. Untuk ruang isolasi memuat 48 bed, ruang ICU ada 3 bed dan ruang HCU sebanyak 6 bed. Dari jumlah ruang yang tersedia, yang terisi hanya ruang isolasi.
Sementara untuk jumlah pasien yang ditangani, per 5 Oktober ada 7 pasien Covid-19 di ruang isolasi. Kata Sang Kompiang Wijaya, terjadi penurunan jumlah pasien Covid-19. Pada bulan Agustus lalu jumlah pasien yang ditangani sebanyak 172 orang. Kemudian pada bulan September sebanyak 129 orang.
“Pada bulan Juni jumlah pasien dibawah 50 orang, namun jumlah pasien Covid-19 melonjak pada Agustus,” ungkapnya, Rabu (6/10/2021).
Menurutnya terjadi penurunan kasus tidak terlepas dari tingkat kesadaran masyarakat untuk menerapkan Prokes cukup tinggi. Selain itu, dibarengi dengan tracking yang ketat dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas.
“Begitu salah satu keluarga terindikasi/terlapor dengan hasil yang positif petugas langsung melakukan tracking. Sehingga kasus di Bangli cepat terpantau dan tertangani,” sebutnya.
Sang Kompyang Wijaya berharap tidak ada peningkatan kasus yang signifikan lagi, tentu hal tersebut menjadi harapan semua pihak. Diingatkan pula, meski kasus positif Covid-19 mulai melandai, masyarakat tidak boleh abai menerapkan Protokol Kesehatan. “Masyarakat harus benar-benar paham tentang pentingnya menjalankan Prokes yang ketat,” tegasnya. (750)
