Kabar Duka! 3 Pasien Covid-19 Denpasar Meninggal Dunia

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

DENPASAR | patrolipost.com – Kabar duka kembali menyeliputi penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, tercatat sebanyak 3 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, Selasa (13/10/2020). Sementara itu, di hari yang sama 19 pasien dinyatakan sembuh dan kasus positif bertambah sebanyak 34 orang yang tersebar di 17 wilayah desa/kelurahan.

“Kabar duka, 3 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif bertambah sebanyak 34 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 19 orang. Kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan Protokol Kesehatan mengingat kasus Covid-19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar.

Bacaan Lainnya

Dewa Rai merinci bahwa 17 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Ubung Kaja dan Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru. Disusul Kelurahan Kesiman yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang. Kelurahan Pedungan, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Tonja, Desa Pemecutan Kelod, Desa Sumerta Kaja, Kelurahan Peguyangan, Desa Sidakarya, Desa Dauh Puri Kelod dan Kelurahan Penatih mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 26 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Terkait pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 78 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kaja, dinyatakan meninggal dunia pada 4 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid sakit ginjal.

Pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 60 tahun yang berdomisili di Desa Ubung Kaja, dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Oktober 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 10 Oktober 2020. Dan pasien ketiga diketahui seorang perempuan usia 42 tahun asal Buleleng yang berdomisili di Desa Pemecutan Kelod, dinyatakan positif Covid-19 pada 3 Oktober 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 10 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid diabetes militus.

Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 2.863 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.578 orang (90,05 persen), meninggal dunia sebanyak 65 orang (2,27 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  220 orang (7,68 persen).

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar diantaranya kasus positif tercatat sebanyak 2.829 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.559 orang  (90,46 persen), meninggal dunia sebanyak 62 orang (2,19 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  208 orang (7,35 persen).

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa peningkatan penularan Covid-19 di Kota Denpasar didominasi pada klaster keluarga. Sehingga, pihaknya selalu mengimbau masyarakat khususnya di Kota Denpasar untuk lebih waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.

“Mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping itu juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” terang Dewa Rai.

Kemudian, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Terutama menghindari kerumunan dan selalu menggunakan masker. (cr02)

Pos terkait