MANGUPURA | patrolipost.com – Kabar gembira. Satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Badung dinyatakan sembuh. Selain itu, dua kasus positif yang sebelumnya tercatat di Kabupaten Badung, tepatnya di Desa Sulangai, Kecamatan Petang juga dihapus dari daftar kasus di Kabupaten Badung.
Pasalnya, dua orang positif tersebut tidak lagi tinggal di Gumi Keris, melainkan tinggal di Kota Denpasar, sehingga keduanya dimasukan ke dalam data kasus di Kota Denpasar.
“Hari ini saya umumkan satu pasien positif yang sempat menjalani perawatan intensif sudah dinyatakan sembuh oleh tim dokter. Pasien yang sembuh itu yang di Desa Sibang Gede, Abiansemal,” kata Koordinator Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Badung, dr I Nyoman Gunarta, Minggu (12/4/2020).
Lebih lanjut dr Gunarta yang juga Kepala Dinas (Dikses) Kabupaten Badung menyatakan dengan sembuhnya satu pasien positif Covid-19, maka total pasien positif di Badung berkurang menjadi 5 orang saja.
“Sekarang pasien positif di Badung masih lima orang,” tegasnya.
Lho, bukannya sebelumnya tercatat delapan pasien positif ? Ditanya begitu, mantan Dirut RSD Mangusada ini menyebut dua pasien positif yang sebelumnya tercatat di Badung diralat, sebab yang bersangkutan tidak tinggal di Badung. Walaupun alamat di KTPnya di Badung. Dua orang positif yang dihapus dari daftar Badung adalah kemunculan kasus terakhir yang beralamat di Desa Sulangai, Kecamatan Petang.
“Setelah dilakukan tracking (penelusuran), keduanya sudah memiliki surat keterangan domisili di Denpasar. Dan itu sudah lama, malah sebelum menjadi pekerja migran atau dikenal PMI. Makanya, otomatis tidak lagi tercatat di Badung,” tegas dr Gunarta.
Kemudian mengenai kasus per Minggu (12/4/2020), pihaknya menyebut tidak ada penambahan kasus. Pihaknya juga masih mengumpulkan informasi dari lapangan. “Untuk hari ini (Minggu) tidak ada penambahan kasus baru,” tukasnya.
Berikut data terbarunya, di Kecamatan Kuta Selatan ada 2 orang, yakni di Kelurahan Jimbaran. Kemudian, di Kecamatan Kuta Utara ada 3 orang masing-masing dari Kelurahan Kerobokan Kelod 1 orang, Kelurahan Kerobokan kaja 1 orang, dan Desa Tibubenang 1 orang.
Sementara, jumlah kumulatif kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 215 dimana 58 yang masih dalam pemantauan dan 157 selesai pemantauan. Adapun jumlah komulatif kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 17, dengan perincian positif ada lima orang, negatif ada 10 orang, belum keluar hasil pemeriksaan 1 orang. (634)