WAINGAPU | patrolipost.com – Kemajuan teknologi internet menjadikan semuanya dipermudah, termasuk sektor pertanian. Kemungkinan untuk menciptakan aplikasi yang kian terbuka menjadikan setiap sektor bisa dikontrol lewat aplikasi.
Terbaru, Kabupaten Sumba Timur meluncurkan aplikasi Sistem Kesiapsiagaan Pertanian dan Bencana (SI-KEPANGMAS). Desain aplikasi ini dikhususkan untuk memprediksi iklim dan curah hujan. Selain itu, aplikasi SI-KEPANGMAS memprediksi cuaca dengan akurasi tinggi serta lengkap dengan data satelit dan data lapangan. Dengan demikian potensi bahaya dan kalendar tanam para petani akan bisa dikontrol.
Peluncuran aplikasi ini dilaksanakan di Desa Kabaru, Kecamatan Rindu, Kabupaten Sumba Timurbersamaan dengan kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNIP).
Melansir poskupang, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timu, Nico Pandarangga menjelaskan melalui Instruksi Bupati Sumba Timur Nomor : 624 / DISTANPANG.521 / 624 IX/2022, Aksi Ketahanan Pangan Masyarakat (SI-KEPANGMAS) di desain menggunakan teknologi prediksi iklim untuk curah hujan dan cuaca dengan akurasi tinggi.
“Dari hasil prediksi tersebut, petani yg memiliki Android diharapkan dapat memprediksi curah hujan jangka panjang tiap dasarian,” ujarnya Nico.
Aplikasi ini, kata Nico akan diperbaharui atau diupdate setiap 2 tahun dengan data terbaru untuk mempertahankan tingkat akurasi.
Kata Nico, akurasi aplikasi SI-KEPANGMAS hampir 80-90 persen dan dapat memprediksi curah hujan 5 tahun ke depan karena menggunakan perhitungan atau data curah hujan 10 tahun yang diperoleh dari BMKG & pos pencatatan curah hujan di setiap BPP. (pp04)