GIANYAR | patrolipost.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gede Suryadiputra membuka Sosialisasi Pelaksanaan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di RV Hotel Kutus-kutus Gianyar, Selasa (19/3).
Ditekankan Gung Surya bahwa penyelenggaraan statistik sektoral sangat penting, mengingat, keluaran dari EPSS adalah Indek Pembangunan Statistik (IPS), yaitu suatu indikator yang mengambarkan tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral dimasing-masing instansi pemerintah penyelenggara kegiatan statistik sektoral.
Dilanjutkannya, Diskominfo sebagai walidata di tingkat daerah mempunyai tugas memeriksa kesesuain data yang disampaikan oleh produsen data sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia (SDI).
“Walidata juga bertugas menyebarluaskan data dan metadata di portal satu data dan membantu pembina data tingkat daerah dalam membina produsen data tingkat daerah,” jelasnya.
Dalam melakukan tugas sebagai walidata daerah, Diskominfo bekerjasama dengan BPS selaku Pembina Data dan Bappeda selaku sekretariat untuk memastikan data yang diproduksi oleh produsen adalah data berkualitas.
“Artinya data yang dihasilkan itu sesuai dengan standar data, metadata baku, menggunakan kode referensi dan dapat dibagipakaikan atau interoperabilitas,” jelasnya.
“Salah satu cara untuk menghasilkan data yang berkualitas adalah melalui Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral,” sambung Gung Surya.
EPSS itu sendiri adalah suatu proses penyelenggaraan statistik sektoral secara sistematis melalui verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral.
Terkait dengan EPSS, Dinas Kominfo selaku Tim Penilai Internal (TPI) nantinya akan menilai pelaksanaan statistik sektoral di masing-masing OPD, meliputi 5 Domain, 19 aspek dan 38 indikator. Dimana domain nya meliputi prinsip satu data Indonesia, kualitas data, proses bisnis statistik, kelembagaan dan statistik nasional. Setelah penilaian, nanti keluarannya dalam bentuk indeks pembangunan statistik.
Dipaparkannya lebih lanjut, Tahun 2023 Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar telah ikut berpartisipasi dalam EPSS. Berdasarkan hasil EPSS, nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Pemerintah Kabupaten Gianyar tahun 2023 adalah 2,28 dengan predikat cukup.
“Untuk penilaian tahun 2024, kami mohon kesediaan kembali Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dan Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar untuk dinilai kembali Penyelengaaan EPSS di OPD terkait. Kami berharap untuk penilaian tahun 2024, bisa lebih baik dari tahun lalu,” harapnya.
Gung Surya juga menjelaskan kenapa memilih menilai kembali Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan karena lebih pada evaluasi kegiatan statistik sektoral yang telah dinilai tahun lalu.
“Jadi kita pilih 2 OPD ini lagi karena apakah ada peningkatan pelaksanaan statistik sektoral sesudah kita nilai tahun lalu dengan sekarang,” tandasnya.
Tak lupa, Gung Surya juga mengucapkan terimakasih kepada operator satu data yang telah hadir untuk mengikuti sosialisasi pelaksanaan EPSS tersebut.
“Khusus untuk para operator satu data, saya juga ucapkan banyak terimakasih atas kehadirannya mengikuti acara sosialisasi. Saya harap bapak/ibu para operator dapat mengikuti materi sosialisasi dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya.
Dalam sosialisasi tersebut Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gianyar Maria Iin Maidiana juga memberikan sosialisasi terkait EPSS Tahun 2024 dimana dijelaskannya bahwa evaluasi EPSS merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral secara efektif, efisien, dan berkesinambungan.
Ada pula dari Bappeda Gianyar Gusti Bagus Agung Pradnya Andikaputra yang memaparkan tentang peningkatan kualitas data perencanaan, melalui optimalisasi ketersediaan data. (kominfo)