GIANYAR | patrolipost.com – Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Non Boarding Program Pelatihan Barista, Pembuatan Roti & Kue yang dilaksanakan oleh Disnaker Gianyar guna meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja dalam pengembangan Standarisasí Kompetensi Kerja, telah berakhir. Penutupan dilakukan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani di Gedung UPTD BLK Agrobisnis dan Industri, Kamis (28/3).
Kepala BLK AI Kabupaten Gianyar, Ni Ketut Dani mengatakan tujuan dilaksanakannya penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi ini adalah agar setelah mendapatkan kompetensi di kejuruan processing dan pariwisata yaitu program barista, dan pembuatan roti dan kue diharapkan mampu menerapkan ilmu dan keterampilannya untuk menjadi tenaga kerja yang terampil, terlatih dan kompeten di bidangnya masing-masing.
“Diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan serta dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja khususnya yang ada di Kabupaten Gianyar,” kata Ketut Dani.
Pelatihan Program Barista, dan Pembuatan Roti & Kue Angkatan 1 dilaksanakan di UPTD BLK Agrobisnis dan Industri Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar dilaksanakan selama 23 hari kerja dengan 180 jam pelajaran untuk program barista, dan selama 18 hari untuk program pembuatan roti dan kue dengan jumlah 140 jam Pelajaran.
Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Barista dan Pembuatan Roti & Kue Angkatan I Tahun 2024 berjumlah 32 orang dimana 31 orang dinyatakan kompeten dan 1 orang dinyatakan tidak kompeten karena tidak mengikuti uji kompetensi dengan alasan sakit.
Sementara itu, Kadisnaker Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani mengapresiasi pelaksanaan Pelatihan Program Barista dan Pembuatan Roti dan Kue Angkatan I yang dilaksanakan oleh BLK AI Gianyar. Lebih lanjut, pelatihan ini merupakan tempat atau wadah untuk mengasah keterampilan yang dimiliki melalui program-program yang ada.
“Ini adalah basic yang harus bapak/ibu pahami. Kalau kita mau kerja, pertama harus punya keahlian, punya skill,” ujarnya.
Di akhir acara juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Pixelatte Café dengan Kepala BLK Agrobisnis dan Industri Kabupaten Gianyar disaksikan Kadisnaker Kabupaten Gianyar, penyerahan bantuan alat-alat pembuatan roti dan kue kepada lulusan peserta yang sudah berwirausaha serta penyerahan sertifikat, kartu AK 1 dan uang saku peserta. (kominfo)