JAKARTA | patrolipost.com – Setelah video penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti di Jakarta Timur terhadap pegawai wanitanya viral, giliran media sosial X dihebohkan foto pelaku George Sugama Halim (GSH) berfoto dengan parajurit TNI AD. Sontak foto ini dinarasikan, ternyata GSH dibeking oleh prajurit TNI AD.
Narasi GSH dibekingi prajurit TNI AD berasal dari unggahan akun X @Opp*****, Minggu (15/12/2024), yang menampilkan GSH berfoto dengan tiga prajurit di sebuah ruangan.
Berdasarkan keterangan unggahan, foto GSH dengan prajurit diambil pada 1 April 2021. Pengunggah mengaku, ia mendapatkan foto dari akun Facebook bernama George Sugama Halim. Nama akun tersebut sesuai dengan identitas anak bos toko roti yang menganiaya pegawainya.
“Dari akun Facebook GEORGE SUGAMA HALIM. BOS ROTI YG LAGI VIRAL,” tulis pengunggah.
Terkait foto yang beredar di media sosial, benarkah anak bos toko roti di Jakarta Timur itu dibekingi TNI AD?
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Wahyu Yudhayana mengatakan, prajurit yang berfoto dengan GSH adalah personel Polisi Militer TNI AD. Foto yang beredar di media sosial diambil empat tahun yang lalu, tepatnya pada 2021.
Wahyu menjelaskan, waktu pengambilan foto dengan peristiwa penganiayaan yang menjerat GSH terpaut sangat jauh. Namun, ia tidak merinci identitas maupun lokasi foto antara GSH dengan anggota Polisi Militer yang beredar di media sosial.
“Bahkan salah satu anggota Polisi Militer yang fotonya beredar di medsos X, telah lama pensiun,” ujar Wahyu, dikutip dari Kompas.com, Senin (16/12/2024).
Wahyu juga menuturkan, memang ada pertemanan antara Polisi Militer tersebut dengan GSH. Ia mengatakan, pertemanan mereka hanya sebatas teman atau rekan yang sudah terjalin sejak lama. Meski begitu, narasi TNI AD membekingi GSH sebagaimana beredar di media sosial tidak benar.
Wahyu menegaskan, perbuatan GSH yang menganiaya pegawai di toko roti milik keluarganya tidak ada kaitannya dengan institusi maupun personel polisi militer TNI AD.
“Proses hukum bagi yang bersangkutan tetap berlanjut sesuai ketentuan yang berlaku, tanpa ada sedikit pun intervensi dari TNI AD karena memang tidak ada kaitannya,” tandas Wahyu.
Bersamaan dengan beredarnya foto anak bos toko roti dengan prajurit TNI AD, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap George pada Senin (16/12/2025) dini hari. George ditangkap saat menginap bersama keluarganya di Anugrah Hotel, Kota Sukabumi, Jawa Barat. (807)