Di masa lalu Kafe Radja’s cukup melegenda di wilayah Kabupaten Buleleng. Di masa keemasannya pernah menjadi ikon bagi penyuka dunia malam. Seiring waktu, kafe yang terletak di samping Lapangan Umum Seririt itu pelan-pelan pamornya meredup. Lama tak terdengar kabarnya tiba-tiba publik dikejutkan dengan terbakarnya kafe milik mantan anggota DPRD Buleleng (alm) De Puk.
Sumber api yang diduga berasal dari room 2 dengan cepat menyebar ke ruangan lainnya. Warga berusaha memadamkan kobaran api dan yang lain menghubungi petugas pemadam kebakaran. Seorang saksi, Luh Surya Dewi (26) warga Banjar Dinas Kajanan, Desa Joanyar dan Putu Renata (39) warga Dusun Kelidan, Desa Kalianget menuturkan, saat asap terlihat dari room 2 dan terus merembet ke room 3, ia berusaha memadamkan api sambil menghubungi petugas pemadam.
Dikonfirmasi atas peristiwa terbakarnya Kafe Radja, Kapolsek Seririt Kompol Made Uder mengatakan, dua unit room berukuran 4 x 4 meter serta bangunan kafe ikut terbakar bersama barang berharga seperti sound system.
“Dua jam kemudian api baru berhasil dipadamkan petugas Damkar Buleleng,” imbuh Kompol Made Uder seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno.
Menurut Uder, pihaknya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk memastikan sumber api. Termasuk merinci dugaan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 150 juta lebih.