GIANYAR | patrolipost.com – Memperingati Hari Polio Sedunia di Bulan Oktober 2021, Rotary District 3420 Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar melaksanakan Kampanye End Polio dan Vaksinasi di Wantilan Desa Medahan, Kamis (21/10/21).
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, Kepala Dinas Kesehatan Ida Komang Upeksa, Deputy District Governor Bali Area Agung Purnamawati, serta Kepala Desa Medahan.
Kegiatan Kampanye End Polio dan Vaksinasi merupakan kegiatan yang dilaksanakan Rotary District 3420 setiap tahun guna memperingati Hari Polio Sedunia. Pada kesempatan tersebut Rotary dari seluruh Bali bekerja sama memberikan vaksinasi polio. Kegiatan tersebut bertepatan dengan pemberian vaksinasi untuk balita di Desa Medahan.
“Kebetulan bersamaan dengan pemberian vaksinasi lainnya di Desa Medahan, jadi kita gabungkan dengan kegiatan yang ada di desa,” ujar Agung Purnamawati.
Melihat dari Posyandu yang ada di daerah Bali, pada umumnya semua sangat bagus, serta disiplin dalam pemberian vaksinasi. Diantaranya vaksinasi Polio yang diberikan kepada bayi yang merupakan proyek besar dari Rotary Internasional.
“Rotary Internasional sudah memberantas polio di seluruh dunia semenjak 35 tahun yang lalu dan sekarang masih tersisa sedikit, karena sekarang sudah mencapai 99 persen, tetapi rotary Internasional bertekad untuk mengakhiri polio dari muka bumi,“ kata Agung Purnamawati.
Pemberian vaksinasi polio dari Rotary Internasional di Desa Medahan melibatkan semua relawan Rotary Club yang bekerjasama dengan Puskesmas Blahbatuh yang menyasar 50 balita “Seluruh Rotary Club yang ada di Bali memberikan vaksinasi kepada 50 balita yang bekerjasama dengan Puskesmas Blahbatuh,” ujar Agung Purnamawati.
Selain memberikan vaksinasi, Rotary Internasional juga memberikan goody bag yang berisi makanan, vitamin, kotak makan dan minuman serta alat-alat sekolah guna untuk menarik anak-anak yang ikut pawai maupun yang divaksinasi.
I Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan virus polio merupakan penyakit yang menular yang menyerang sistem saraf sehingga dapat mengakibatkan kelumpuhan, terutama berdampak pada anak-anak dan remaja. Namun patut disyukuri, bahwa anak-anak Indonesia di bawah 15 tahun mendapatkan perlindungan dari vaksinasi polio. Dimana vaksinasi polio sudah termasuk dalam program imunisasi dasar lengkap yang diberikan pada bayi.
I Made Gede Wisnu Wijaya mengapresiasi atas terselenggaranya Kampanye dan Vaksinasi Polio. Kegiatan ini tentunya merupakan komitmen kita bersama dalam pemenuhan kebutuhan terhadap hak anak. “Karena anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, serta sebagai sumber daya manusia dan modal pembangunan di masa depan,” kata Sekda Wisnu Wijaya.
Berkaitan dengan pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Gianyar sudah tertuang dalam visi dan misi yaitu “Terwujudnya masyarakat Gianyar yang bahagia, sejahtera, aman dan damai, mandiri, berintegritas, berlandaskan Tri Hita Karana, melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana” khususnya pada misi keempat yaitu Mengembangkan SDM yang berintegritas dan berdaya saing tinggi.
Kabupaten Gianyar sudah menyiapkan berbagai regulasi termasuk mendorong penyusunan aturan yang berbasis adat, kebijakan dan anggaran agar anak-anak bisa nyaman dan aman untuk tumbuh dan berkembang sesuai tingkat perkembangan serta mendapatkan pengasuhan yang tepat mulai dari anak dalam kandungan sampai usia 18 tahun. (kominfo/eka)