DENPASAR | patrolipost.com – Sebagai upaya untuk mendukung pulihnya geliat pariwisata di Bali, komunitas yang diberi nama Women Cycling Comunity (WCC) turut menggelar aksi bersepada sepanjang 1.000 kilometer. Kegiatan yang mengambil start dari Jakarta ini, secara resmi mencapai finish di Denpasar pada Sabtu (14/11/2020).
Menariknya, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny Selly Dharmawijaya Mantra juga turut andil memeriahkan gelaran yang diikuti oleh para pesepeda wanita ini. Selly Mantra yang juga memiliki hobi bersepeda ini berkesempatan menyambut kedatangan rombongan di depan Puspem Kabupaten Badung, untuk selanjutnya bergerak menuju Kota Denpasar. Sepanjang perjalanan turut dikampanyekan Bali aman dikunjungi wisatawan.
Selly Mantra mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif sebagai upaya untuk mengembalikan citra pariwisata di Bali. Dimana saat ini kendati masih dalam masa penanganan Covid-19, Bali sangat layak dan siap untuk menjadi pilihan berwisata dengan tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.
Lebih lanjut dikatakan sosok perempuan yang juga istri dari Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra ini, upaya pemulihan pariwisata yang bermuara pada bergeraknya perekonomian di Bali saat ini harus dilaksanakan secara bersama-sama. Sehingga, dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong diharapkan Bali dapat pulih kembali. Terutama hiruk pikuk pariwisata yang menjadi andalan Bali dapat kembali mendapat kepercayaan dunia.
“Dengan semangat gotong-royong tentu kegiatan ini sangat posoitif dalam mendukung upaya pemulihan pariwisata berkelanjutan di Bali, dan sebagai penghobi sepeda tentu upaya ini dapat memberikan dampak positif untuk meyakinkan masyarakat bahwa Bali aman dikunjungi,” jelas Selly Mantra.
Koordinator WCC, Trilara Prasetya mengungkapkan bahwa kegiatan ini mengambil start di Jakarta dengan panjang rute yakni 1,000 KM. Kegiatan yang dikuti para perempuan ini, membawa misi untuk mengkampanyekan Bali pulih. Sehingga dengan kampanye yang digelar secara masif diharapkan dapat mengembailkan kepercayaan masyarakat nasional untuk berkunjung ke Bali.
“Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini pariwisata di Bali kembali bangkit, dan perekonomian kembali pulih, namun tetap dengan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan,” pungkasnya. (cr02)