BANGLI | patrolipost.com – Nuansa berbeda nampak pada perayaan HUT Golkar ke-55 yang berlangsung di Sekretariat DPD II Partai Golkar Bangli, Senin (23/12) pagi. Perayaan HUT kali ini diramaikan dengan kehadiran para kandidat calon bupati dan calon wakil bupati yang mendaftar di Partai Golkar.
Nampak hadir paket I Made Subrata –Ngakan Kutha Parwata, dan Sang Nyoman Putra Erawan. Hanya saja IB Giri Putra yang juga Sekda Bangli tidak hadir.
Plt Ketua DPD I Partai Golkar Bangli I Gusti Made Winuntara mengatakan, perayaan HUT Partai Golkar di Bangli terasa istimewa karena selain dihadiri para kader juga dihadiri oleh Bupati Bangli I Made Gianyar. Selain itu juga dihadiri pula pimpinan partai politik di Bangli serta para kandidat calon bupati dan calon wakil bupati yang telah mendaftar di Partai Golkar.
Menurut Gusti Winuntara, acara HUT diisi dengan kegiatan seminar mengambil materi tentang Empat Pilar Kebangsaan, pendidikan politik di intern Partai Golkar.
“Untuk materi empat pilar kebangsaan melibatkan Kodim 1626/Bangli dan Kesbangpol Bangli. Sedangkan untuk pendidikan politik yang bertujuan untuk menguatkan para kader kemudian lebih memahami AD/ART partai diberikan oleh Plt Ketua DPD I Partai Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih,” jelasnya.
Disinggung terkait proses penjaringan, Gusti Winuntara mengatakan untuk pendaftaran dibuka hingga 25 Desember. Hingga saat ini sudah ada 4 kandidat yang mengambil formulir, kemudian sudah menyetorkan kembali berkas pendaftarannya.
“Empat kandidat ini kebetulan menjadi 2 pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni Made Subrata-Ngakan Kutha Parwat dan pasangan IB Giri Putra dan Sang Nyoman Putra Erawan. Sejauh ini belum ada lagi tokoh yang mengambil formulir, mudah-mudah setelah ini ada yang mendaftar lagi,” ujarnya ditemui di sela-sela kegiatan.
Sementara Bupati Bangli Made Gianyar dalam sambutannya mengatakan Partai Golkar adalah partai besar darai beberapa kali hajatan politik di era reformasi selalu berada di posisi atas. Di tahun 2004 Golkar berada di posisi pertama peraihan suara di tingkat nasional, tahun 2009 berada diperingkat kedua, tahun 2014 berada di peringkat ketiga dan tahun 2019 Golkar kembali menyodok di peringkat dua.
“Ini membuktikan Golkar adalah partai yang besar,” ujar Made Gianyar.
Menurut bupati asal Desa Bunutin ini kegiatan pendidikan politik sangat penting karena peran partai politik sangat sentral dalam kemajuan bangsa. “Pembelajaran politik sangat penting dan sebagai embrio menciptakan kader yang memiliki wawasan yang luas,” jelasanya. (750)