BANGLI | patrolipost.com – Penataan wajah Kota Bangli terus digenjot. Di tahun 2023 penataan menyasar bangunan Bale Kambang dan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Bangli. Rencana Kantor BPBD dan Damkar akan digunakan untuk Gedung Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT). Alokasi anggaran untuk kegiataan pembanguan gedung PLUT dari DAK UMKM.
Kepala Bapeda Litbang Bangli, I Nyoman Udiana Mahardika menjelaskan, bertalian dengan penataan wajah Kota Bangli, tahun 2023 akan dilakukan penataan ulang bangunan Bale Kambang dan pembangunan gedung PLUT di lahan yang kini dimanfaatkan untuk kantor BPBD dan Damkar Bangli.
Lanjut Udiana Mahardika pemanfaatan kantor BPBD dan Damkar sebagai gedung PLUT telah dirancang sejak tahun lalu. Untuk kantor BPBD nantinya akan dipindah ke perkantoran Kubu, Bangli.
“Kantor BPBD dan armada Damkar nanti pindah ke Kubu,” ujarnya, Selasa (6/9/2022).
Kata Udiana Mahardika, untuk pembanguan gedung PLUT diajukan anggaran lewat DAK UMKM di Kementerian Koperasi. Untuk dapat mengakses anggaran tersebut cukup memeras keringat, pasalnya segala persyaratan harus terpenuhi. Semisal luas lahan harus 20 are. Untuk mengcover luas lahan tersebut maka lahan bale kambang dan gedung BPBD diplot jadi satu. Luasan lahan Bale Kambang 19 are sedangkan kantor BPBD dan Damkar seluas 4,5 are, sehingga total luas lahan 23,5 are.
“Usulan anggaran yang kami ajukan sebesar Rp 9 miliar dan telah dapat lampu hijau pusat sebesar Rp 8 miliar lebih,” jelasnya. Anggaran Rp 8,1 miliar dimanfaatkan untuk pembangunan gedung Rp 5,5 miliar dan Rp 2,6 miliar untuk sarana prasaran gedung.
Sebut Udiana Mahardika, Gedung PLUT yang dibangun berbeda dengan bangunan perkantoran atau memilki nilai beda dengan bangunan yang lain. Bangunan memiliki cirri khas tersendiri sehingga bisa jadi ikon Bangli.
“Gedung PLUT ibarat rumah kreatif yang memiliki fungsi untuk peningkatan sumber daya manusia, gedung akan dilengkapi fasilitas yang memadai,” ujarnya. (750)