LABUAN BAJO | patrolipost.com – Tim SAR Gabungan mengevakuasi 28 penumpang kapal cepat (speedboat) Ohana yang mengalami musibah tenggelam di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Akibat kejadian ini, dua dari 28 penumpang mengalami luka ringan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (Sar Mission Coordiantor) menyampaikan kapal cepat Ohana tenggelam di sekitar Pulau Siaba Besar, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) pada Minggu (6/10/2024). Kapal yang memuat 28 wisatawan ini tenggelam setelah dihantam arus kuat serta gelombang tinggi saat berlayar dari Pulau Komodo menuju Taka Makasar.
“Kejadian bermula pada pukul 15.20 Wita Speed Boat Ohana dengan penumpang 28 orang berlayar dari Pulau Komodo menuju Taka Makassar Labuan Bajo. Namun saat melintasi Perairan Pulau Siaba Besar terdapat arus kuat dan gelombang yang menyebabkan speed terbalik,” ujar Supriyanto.
Supriyanto menyebut usai mendapatkan informasi kejadian, Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi. Tim SAR yang tiba di lokasi pada pukul 16.45 WITA mendapati seluruh penumpang telah berada di kapal pinisi Moana yang melakukan evakuasi sesaat setelah kejadian berlangsung.
“Diberangkatkan Tim SAR Gabungan menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan Kapal Rib Pos SAR Manggarai Barat, Searider Polair Polda NTT, Searider KSOP Labuan Bajo, serta Speedboat Ohana I untuk melakukan evakuasi. Syukur setelah kejadian tersebut Kapal Pinisi Moana telah lebih dulu mengevakuasi seluruh korban ke kapal mereka. Sekitar pukul 16.45 Wita Tim SAR Gabungan telah sampai di Kapal Pinisi Moana guna melakukan evakuasi seluruh korban menuju Pelabuhan Marina Labuan Bajo,” ungkap Supriyanto.
Selanjutnya, seluruh penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Dua wisatawan asal Argentina dan Cina yang menderita luka ringan langsung mendapatkan perawatan medis dari petugas medis Kesehatan Pelabuhan Labuan Bajo. (334)